AMBON, Siwalimanews – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19  Maluku, Meikyal  Pontoh mengaku, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Maluku terus menurun, namun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus meningkat.

“PDP di Maluku masih terus naik sementara ODP turun. Sampai dengan Minggu 19 April pukul 12.00 WIT jumlah ODP di Maluku 97 orang,” ujar Pontoh, kepada wartawan di Kantor Gubenrur Maluku.

Pontoh merincikan, 97 ODP itu terdiri dari Kota Ambon 55 orang, Kabupaten Malteng 1 orang, Kabupaten SBB 4 orang, Kabupaten SBT 3 orang, Kabupaten Buru 27 orang, Kota Tual 1 orang dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar 6 orang.

Sebelumnya pada Sabtu 18 April hingga pukul 12.00 WIT jumlah ODP di Maluku 103 orang. Dan pada hari Jumat 17 April pukul 12.00 WIT jumlah ODP di Maluku sebanyak 105 orang. Dan pada Minggu (19/4) turun menjadi 97 orang.

Sedangkan PDP yangs ebelumnya 7 orang naik menjadi 12 orang. Masing-masing di Kota Ambon enam orang, lima di Kabupaten Maluku Tengah dan satu dari Kabupaten Malra.

Baca Juga: Data Suspek Covid-19 di Maluku 109 Kasus

“Sebelumnya PDP hanya 7 orang yakni Kota Ambon 3 orang, Kabupaten Malteng 2 orang, Kabupaten Buru 1 orang dan Kabupaten Malra 1 orang,” tandasnya.

Sebelumnya juga, enam pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan sembuh, bahkan ada yang sudah dipulangkan ke rumahnya. Hal itu diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Murad Ismail kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (17/4).

Murad menjelaskan, enam pasien yang dinyatakan sembuh yakni pasien 01 asal Bekasi, pasien 02 lansia 74 tahun, pasien 07, pasien 09, pasien 10 dan pasien 11. Mereka berasal dari Kota Ambon, Malteng (Saparua) dan Kabupaten SBB. Dari enam orang itu, pasien 02 sudah dipulangkan ke rumahnya.

“Jadi, enam orang pasien terkonfirmasi sembuh dan ada yang sudah kembali ke rumahnya,” kata Murad.

Ia menjelaskan, hingga Jumat, 17 April 2020, total secara keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 17 orang. Awalnya kata Murad, terkonfirmasi positif 14 orang, namun dengan bertambahnya 3 pasien terbaru yang terkonfirmasi, total seluruhnya menjadi 17 orang di Maluku positif Covid-19.

“Dengan demikian, 6 dinyatakan sembuh, 11 pasien lainnya masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Ambon,” ungkapnya.

Dikatakan, kondisi kesehatan 11 pasien positif Covid-19 itu kini semakin membaik. Murad yang adalah Gubernur Maluku ini optimis 11 pasien itu kedepannya juga akan sembuh.

“Saya atas nama Gubernur Maluku menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para dokter serta tenaga medis lainnya yang sudah bekerja keras dan doa seluruh rakyat Maluku sehingga pasien-pasien ini sembuh,” ungkap Murad.

Ia mengaku, khusus untuk  penambahan tiga pasien terkonfirmasi positif yang baru itu yakni pasien 15 (Buru), pasien 16  (Kota Ambon) dan pasien 17 (Bursel). Ketiga pasien ini sementara dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut dr FX Suharjo, RST dr Latumeten dan RSUD Haulussy Ambon.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Meikyal Pontoh yang mendampingi Murad menambahkan, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah atau  naik, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menurun.

Jumlah ODP sampai dengan Jumat 17 April pukul 12.00 WIT sebanyak 105 orang. Dengan rincian, Kota Ambon 57 orang, Kabupaten Malteng 1 orang, Kabupaten SBB 5 orang, Kabupaten SBT 6 orang, Kabupaten Buru 30 orang dan Kaupaten Kepulauan Tanimbar 6 orang.

Sedangkan jumlah PDP sebanyak  tujuh orang. Tiga orang dari Kota Ambon, dua orang  dari Kabupaten Malteng, satu orang  dari kabupaten Buru dan satu orang lagi dari Kabupaten Malra. (Mg-6/S-39)