AMBON, Siwalimanews – Sebagai bentuk implementasi  program prioritas Kapolri, serta mempermudah pelayanan publik, maka Polresta Pulau Ambon meluncurkan pelayanan mobile prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan (Presisi).

Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Natsepa Kamis (18/3) ini turut di hadiri Gubernur Maluku  Murad Ismail, Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Bupati Malteng Abua Tuasikal serta Forkopimda Maluku.

Kapolresta Kombes Leo Surya Nugraha Simatupang dalam laporannya menjelaskan, diluncurkannya pelayanan mobile presisi ini, guna memberikan pelayanan publik secara cepat, mudah dan transparan, bersifat mobile dengan prosedur yang sederhana dan satu atap.

“Pelayan mobile presisi merupakan comander wish Kapolri yang tertuang dalam program prioritas Kapolri, dimana saat ini kita launching bus yang dilengkapi segala peralatan yang dibutuhkan untuk pelayanan yang bersifat keliling,” ujar Kapolresta.

Menurutnya, dengan adanya program ini, maka masyarakat cukup datang untuk dapat mengurus keperluan, seperti pembuatan SIM baru khusus registrasi, perpanjangan SIM, pembuatan SKCK, perpanjang SKCK, penerbitan laporan polisi, penerbitan surat kehilangan hingga konsultasi hukum, bisa dilakukan secara mobile.

Baca Juga: Hakim Tolak Eksepsi Rolobessy dan Thenu

Tak hanya pelayanan mobile presisi, dalam kesempatan tersebut, Polresta Ambon juga meluncurkan warung tangguh sagu atau Sehat Aman dan Gotong Royong yang disematkan kepada para pedagang yang ada di lokasi Pariwisata Pantai Natsepa.

Dijelaskan, pencanangan warung tangguh sama halnya dengan pencanagan kampung tangguh yang selama ini dilakukan Polresta Ambon.

“Kesempatan ini juga kita launching warung tangguh sagu, berdasarkan arahan pak Kapolda kita ajak masyarakat, khusus ditempat wisata sebagai pelopor untuk mengajak pengunjung bisa menikmati wisata dengan tetap mengendepankan protokol kesehatan. Warung tangguh ini sama seperti kampung tangguh, dan ini juga merupakan tindak lanjut dari program prioritas Kapolri, untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat dalam menghadapi pandemik Covid-19,” jelas Kapolresta.

Untuk wilayah hukum Polresta yang mencakup wilayah Kota Ambon dan Malteng terdapat 106 negeri/desa dan kelurahan yang sudah dicanangkan sebagai kampung tangguh nusantara.

Kegiatan yang digagas Polresta Ambon ini, mendapat apresiasi dari Gubernur Maluku Murad Ismail.

Gubernur menilai yang dilakukan merupakan bukti transformasi Polri dalam memberikan  pelayanan kepada masyarakat, hal tersebut diakuinya sejalan dengan visinya untuk membangun Maluku.

“Lewat kegiatan ini terlihat Polri bersinergi dalam mendukung pembangunan di Maluku. Saya harap semoga mobile presisi dapat menjadi harapan baru bagi masyarakat dalam hal pelayanan publik,” ujar Gubernur.

Tak hanya Gubernur, Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri juga memuji kegiatan yang digagas anak buahnya tersebut.

Menurutnya, apa yang dilakukan Kapolreta dan jajaran sebagai wujud dari tugas Polri untuk  memelihara kamtibmas, meningkatkan dan memberikan pelayanan  terbaik kepada masyarakat serta melakukan penegakan hukum yang adil dan transparan.

“Apa yang sudah dilakukan ini, Kita harus rawat dan bina, perlu ada evaluasi, agar kedepan program yang dijalankan ini lebih berkembang dan berkualitas lagi,” pinta Kapolda. (S-45)