Polisi Ringkus Pembakar Asrama SPK Kudamati
AMBON, Siwalimanews – Kepolisian Sektor Nusaniwe berhasil meringkus Yosep Mancino, warga Kudamati Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon yang diduga membakar asrama Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) di kawasan Kudamati pada Minggu (13/6) tengah malam.
Mancino merupakan pelaku pembakaran gedung tersebut. Usai melakukan aksinya, Mancino melarikan diri karena takut. Ia awalnya hanya bercanda, namun berujung petaka.
Menurut Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Izack Leatemia, kejadian berawal ketika Yulius Refan warga yang berdomisili di seputaran asrama SPK dan berprofesi sebagai penjual BBM eceran sementara mengukur takaran BBM jenis bensin didalam botol air mineral untuk dijual.
Saat pengukuran itu ada yang tumpah keluar dari botol dan jatuh ke tanah. Bersamaan itu muncul pelaku. Mancino yang melihat bensin tumpah kemudian berkelakar menyalakan api. Tak hanya berkelakar Mancino justru serius menyalakan korek api sehinga menimbulkan sumber api yang membakar puluhan liter BBM milik Refan yang kemudian merembet ke Asrama SPK.
“Awalnya pelaku berkelakar dan mengatakan “beta (saya) tes (coba) bakar ee”. Saksi sempat menegur akan tetapi tidak dihiraukan pelaku yang langsung mengutik korek api sehingga api menjalar di sekitar TKP dan menghanguskan 60 liter bensin dan juga menghanguskan tempat sekitar,”jelas Leatemia.
Baca Juga: Kasus Penghinaan Masuk Jaksa, Hahury Harap Salmon Ditahan Sebelum Limpah ke PengadilanKebakaran disertai bunyi ledakan mengagetkan penghuni asrama yang bergegas cepat menyelamatkan diri. Berselang beberapa saat empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Ambon tiba dan langsung melakukan pemadaman dan dibantu oleh warga sekitar. Api akhirnya berhasil dijinakan sekitar pukul 00.30 WIT dini hari.
Beruntung kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian yang dialami berupa hangusnya satu blok gedung yang terdiri dari 2 lantai yang mana telah ditempati oleh warga, serta dua unit sepeda motor dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai Rp.150 juta. Pasca kejadian pelaku sempat kabur, namun berhasil diamankan. “Pelaku kini sudah diamankan dan diproses lebih lanjut,” kata Leatemia. (S-45)
Tinggalkan Balasan