AMBON, Siwalimanews – Kepolisian Daerah Maluku memastikan akan mendatangkan tim Puslabfor dari Makassar, untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda kawasan Mardika tepatnya di kawasan Lorong Tahu, Kelurahan Rijali, Kota Ambon, Jumat (9/12).

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Roem Ohoirat mengungkapkan, untuk data sementara dalam kejadian ini terdapat dua korban, dimana satu korban meninggal dunia dan satunya mengalami luka bakar yang serius.

“Untuk kebakaran Mardika ada dua warga yang menjadi korban. Sementara untuk korban meteril masih dilakukan pendataan,” ucap Ohoirat.

Ohoirat mengaku, Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif telah menginstruksikan Kapolresta Ambon untuk mengamankan lokasi kebakaran, dan melakukan penyelidikan, terkait penyebab dari insiden kebakaran tersebut.

“Bapak kapolda sudah memerintahkan Kapolresta untuk menyelidiki penyebab kebakaran, termasuk akan mendatangkan tim Puslabfor dari Makassar,” ujar Ohoirat.

Baca Juga: Personel TNI dan Polri Perbaiki Jalan di Desa Durjela

Sementara itu, berdasarkan keterangan Ketua RT003/002 Kelurahan Rijali Frans Patirajawane mengaku, kebakaran berawal terjadi dari rumah yang berada di RT04/02, nmun karena tiupan angin yang kencang, sehingga api dengan cepat menjalar ke pemukiman warga di RT04/01.

“Awalnya kebakaran dari rumah di RT 04 kemudian menjalar kerumah rumah yang berdekatan,” ujarnya.

Dalam insiden tersebut terdapat dua korban, dimana satu korban meninggal atas nama Efer Masela dan satunya lagi mengalami luka bakar berat atas nama Ical yang kini dirawat di RS Bhayangkara.

Selain korban meninggal, ratusan rumah dan kendaraan bermotor milik warga juga ikut terbakar.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Raja Arthur Simamora yang meninjau TKP mengaku, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.

Unuk itu, guna mengetahui dengan pasti penyebab kejadian ini, maka Polresta Ambon kini sementara melakukan penyelidikan.

“Kita sementara lakukan penyelidikan, untuk penyebab kebakarannya,” pungkasnya.(S-10)