AMBON, Siwalimanews – Pesatnya perkembangan tekno­logi membuat pemerintah terus ber­inovasi meningkatkan minat baca bagi anak.

Membaca buku saat ini lebih mu­dah karena telah tersedia platform digital yang dapat download meng­gunakan gadget. Namun tidak se­mua anak dapat mengaksesnya.

“Saya minta di setiap desa, negeri menyediakan perpustakaan atau semacam pojok bacaan, demi men­dukung minat baca dan belajar bagi anak-anak maupun masyarakat pada umumnya,” pesan Penjabat Wali­kota Bodewin Wattimena kepada wartawan di Ambon, Rabu (2/8).

Ia mengaku saat ini orang atau anak tidak perlu lagi pergi ke per­pustakaan hanya untuk membaca.

Di era sekarang, membaca buku juga bisa tinggal download, jadi perpustakaan digital. Namun tidak semua anak atau masyarakat punya akses untuk digitalisasi,” ujar wali­kota.

Baca Juga: Walikota: Dampak DD Harus Diserahkan Masyarakat

Untuk itu desa, negeri perlu me­nyediakan pojok baca, baik itu ma­nual maupun digital guna mem­bantu anak untuk belajar dan membaca.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, Petrus Pattiasina mengaku minat membaca anak terus me­ningkat.

“Minat baca, data detailnya belum bisa dipastikan, secara umum minat baca anak-anak tentunya mening­kat,” urainya.

Saat ini, menurutnya orang atau anak bisa membaca dengan cara mendownload di platform digital.

“Sekarang ini, kebanyakan anak maupun mahasiswa, mendatangi perpustakaan hanya akan mencari buku tertentu untuk tugas tertentu. Perkembangan era digital semuanya bisa dibaca dari manapun,” ujarnya. (S-25)