TIAKUR, Siwalimanews – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maluku Barat Daya menggelar sosialisasi pembentukan unit Palang Merah Remaja atau PMR di SMKN 7.

Wakil Ketua Bidang Humas Data dan Informasi PMI Kabupaten MBD Marthen Watrimny dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Sabtu (10/8) mengatakan sosialisasi sekaligus  pemeriksaan golongan darah yang dilaksanakan di SMK Negeri 7 MBD ini memimdaklanjuti permohonan dari sekolah tersebut.

“Hal ini juga sejalan dengan rencana PMI MBD untuk membentuk PMR disetiap sekolah, baik pada jenjang SD, SMP maupun SMA/SMK,’ tulis Marthen dalam rilis tersbeut.

Pengembangan potensi serta kepedulian sejak dini terhadap nilai-nilai kemanusiaan kata Marthen, dapat diperoleh melalui kegiatan ekstrakurikuler PMR di Lingkungan sekolah di Kabupaten MBD, sesuai dengan prinsip dasar palang merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesularelaan, kesatuan dan kesemestaan.

“Kami berharap, dukungan dan kerjasama dari pihak sekolah untuk dapat menindaklanjuti sosialisasi tersebut hingga terbentuk PMR yang memiliki anggota-anggota handal dapat terbentuk, guna membantu suksesnya kegiata-kegiatan sekolah kedepan yang semakin baik,’ harapnya.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Febis Unpatti Ikut PKKMB

Masih dalam rilis itu, Kepala SMKN 7 MBD Frangki O Knyartutu mensegakan, sekolah yang dipimpinya ini harus menjadi panutan bagi sekolah-sekolah lain di bumi kalwedo.

Olehnya itu, dengan adanya PMR ini, siswa dapat meningkatkan pengetahuan dalam kegiatan ekstrakurikuler yang akan didampingi oleh PMI.

“Selain ingin membentuk PMR, kita juga sedang mengikuti gerakan sekolah sehat yang dicanangkan Kemendikbudristek untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter,” jelasnya.(S-28)