TIAKUR, Siwalimanews – Palang Merah Indonesia Kabupaten Maluku Barat Daya memastikan  akan menggelar kegiatan jumpa bakti dan gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) pada 15-17 September ini.

Ketua PMI MBD Rommi Rumambi dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanws, Kamis (12/9), menjelaskan, Jumbara PMR yang digelar di MBD ini, merupakan yang pertama kali dilakukan sejak PMI di kabupaten ini terbentuk.

Kegiatan ini merupakan satu kegiatan pembinaan dan ajang pertemuan anggota PMR untuk saling berbagi, evaluasi dan meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam suasana gembira, bersahabat dan partisipatif sesuai siklus manajemen PMR.

“Jumbara merupakan salah satu strategi pembinaan dan pengembangan sukarelawan yang dikemas untuk melakukan evaluasi dan pembinaan yang telah dilaksanakan PMI, sekaligus merancang peran dan kegiatan sukarelawan untuk mendukung dan melaksanakan program peningkatan organisasi dan pelayanan PMI,” tulis Rommi.

Menurutnya, dalam kegiatan ini, akan melibatkan 50 siswa dan siswi yang jadi peserta dari jenjang SMP hingga SMA/SMK di Kecamatan Pulau Moa. Kegiatan ini sendiri akan berlangsung dibawah sorotan tema Remaja Sehat, Remaja Mandiri.

Baca Juga: Minim SDM Jadi Faktor PPID Bawaslu Belum Informatif

Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama tiga hari tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran relawan PMR untuk mendukung kapasitas organisasi dan pelayanan PMI, meningkatkan kemampuan PMR dalam mengaplikasikan tujuh prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan tri bakti.

Selain itu, guna meningkatkan peran PMR untuk mejadi model sebaya, pendukung sebaya, dan pendidik sebaya (peer leadership, peer support, peer educator) serta meningkatkan kerjasama internal dan eksternal dengan berjumpa serta menyamakan persepsi antara pembina PMR, fasilitator PMR, pelatih PMR, dan anggota PMR dalam pembinaan PMR dengan pendekatan pendidikan karakter.

“Ada sejumlah materi dasar sesuai kurikulum PMR yang akan disampaikan dalam kegiatan ini, antara lain gerakan PMI, kepemimpinan, donor darah, pertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama, kesiapsiagaan bencana, kesehatan remaja, sanitasi dan kesehatan, yang melibatkan narasumber dari tenaga medis dan relawan,” bebernya.

Ia berharap, kegiatan ini akan terlaksana dengan baik sesuai dengan juknis yang telah ditetapkan, karena ini merupakan kegiatan perdana, maka ada banyak hal yang perlu disiapkan, sehingga diharapkan adanya dukungan dari pemkab, para kepsek dan dewan guru, maupun orang tua, hingga donatur yang bersedia membantu PMI MBD.(S-28)