AMBON, Siwalimanews – Petugas PLN siaga menghadapi banjir dan longsor yang melanda beberapa titik di Kota Ambon, akibat hujan yang melanda kota ini, sejak Sabtu (10/7) Malam hingga Senin (12/5).

“Saat ini kami terus mengamati kondisi dibeberapa lokasi yang terdampak banjir akibat hujan deras di Ambon dan sekitarnya, dimana petugas kami juga sudah siaga untuk mengamankan pasokan ataupun bahaya dari kelistrikan di kondisi hujan dan banjir, terutama pada titik-titik gardu yang rawan,” ungkap Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Hairul Hatala dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Minggu(11/7)..

Selain itu kata Hatala, PLN juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mengecek semua peralatan listrik dan elektronik yang ada di rumah sebelum tidur, dan memastikannya telah terlepas dari stop kontak saat tidak digunakan.

“Apabila rumah pelanggan maupun instalasi PLN terendam air, maka demi keselamatan secara terpaksa aliran listrik untuk sementara akan kami padamkan. Pelanggan juga dapat mematikan instalasi listrik di dalam rumah, naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi”, ujarnya.

Ia juga menghimbau, agar masyarakat segera melapor apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam ketika masyarakat mendapati instalasi listrik di rumah ataupun instalasi PLN di lingkungannya terendam air melalui aplikasi PLN mobile ataupun menghubungi contact center 123 maupun melaporkan ke kantor PLN Terdekat.

Baca Juga: PCR Jadi Kendala, DPRD akan Panggil Satgas Covid-19

“Hindari berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang, gardu, panel PJU dan lain-lain. Selanjutnya bila akan melewati daerah yang terendam air atau genangan banjir agar gunakan sepatu yang kedap air sehingga terhindar dari risiko bahaya seperti bakteri, pecahan kaca, paku dan tegangan listrik bocor”, himbau Hairul.

PLN juga meminta masyarakat agar saat kondisi basah, gunakan sarung tangan karet bila ingin menyentuh instalasi kelistrikan. dan bila mendapati instalasi kelistrikan yang berpotensi membahayakan, beri tanda bahaya dan segera laporkan melalui aplikasi PLN mobile dan contact center PLN 123.

“Kami berharap banjir yang menggenangi beberapa titik lokasi di Ambon dapat segera surut dan juga titik-titik lokasi longsor serta pohon tumbang dapat segera teratasi,”  tutup Hairul. (S-51)