PLN Maluku Optimalkan Penggunaan Drone
Pantau Sistim Kelistrikan di Ambon
AMBON, Siwalimanews – Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Maluku M Rusli Sain mengaku, untuk menjaga kehandalan penyaluran energi listrik yang disalurkan melalui tower transmisi bertegangan 70 kv pada sistem kelistrikan Ambon, maka pihaknya mengoptimalkan penggunaan pesawat nirawak atau drone.
Penggunaan drone membantu tim yang bertugas untuk melakukan pemeliharaan tower transmisi dalam memetakan dan menemukan titik potensi yang dapat menyebabkan gangguan serta meminimalisir kecelakaan kerja pada saat pelaksanaannya.
“Penggunaan drone ini juga membantu kami dalam melakukan pengecekan dan penyisiran tower transmisi yang lokasi jangkaunya memiliki kesulitan tingkat tinggi, sehingga dapat menghemat waktu bagi tim dalam menemukan titik potensi gangguan sebelum dilakukan pemeliharaan atau perbaikan,” ujar Sain dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, kemarin.
Menurutnya, penggunaan drone bertujuan sebagai pengukur suhu pada klem atau sambungan konduktor tower transmisi dengan penggunaan thermovision yang diletakan di drone tersebut.
“Thermovisi sendiri adalah suatu pengukuran dengan menggunakan suatu objek yang di tangkap seperti kamera dan ditampilkan ke sebuah display dengan teknologi infra merah untuk mengetahui suhu panas pada sambungan dan konduktor, dimana suhu akan dapat dilihat pada skala warna (gradiasi),” ujarnya.
Baca Juga: Kinerja Panitia Penjaringan Raja Negeri Siri Sori Amalatu AmburadulFungsi pengukuran suhu dengan penggunaan thermovision pada tiap sambungan konduktor tower transmisi, untuk mengetahui kondisi peralatan khususnya klem atau sambungan konduktor dalam kondisi baik atau buruk.
“jika terdapat suhu panas berarti ada anomali atau hotspot bahkan suhu panas yang berlebih pada peralatan di tower transmisi yang ditemukan saat melakukan thermovisi yang dilakukan pada kegiatan inspeksi level 1 dan 2 jika dibiarkan dapat merusak peralatan di tower transmisi dan secara langsung menurunkan keandalan sistem penyaluran yang harus segera dilakukan pemeliharaan maupun perbaikan,” jelasnya.
Setiap minggunya, tim dari PLN UPK Maluku melakukan pengecekan minimal 7 tower transmisi dari total 82 tower transmisi yang menghubungkan Waai, gardu induk Passo dan Sirimau serta 42 tower transmisi yang menghubungkan gardu induk Passo dan Waiyame.
“Ini juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan keandalan peralatan di tower transmisi dengan melakukan pengukuran thermovisi secara berkala guna mengetahui ada tidaknya anomali temperatur pada peralatan tower transmisi, karena peningkatan keandalan peralatan sangat perlu, mengingat kebutuhan listrik yang dibutuhkan oleh pelanggan terus mengalami peningkatan,” tutupnya.(Mg-5)
Tinggalkan Balasan