AMBON, Siwalimanews – Dalam semangat Hari Kebangkitan Nasional, PLN berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi yang nyata bagi Indonesia. Tidak hanya memastikan pasokan listrik yang berkualitas bagi seluruh rakyat, melalui program PLN Peduli, PLN terus mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Dukungan PLN Grup ter­hadap UMKM dilakukan mela­lui bantuan pelatihan, perala­tan usaha, dan pebinaan UM­KM agar naik kelas. Hingga Mei 2021, melalui program ke­mitraan, PLN telah menya­lurkan bantuan senilai Rp349 Miliar untuk 43.958 UMK.

Sementara melalui program Tanggung Jawab Sosial Ling­kungan selama masa pandemi, PLN telah menyalurkan ban­tuan senilai Rp59,3 miliar untuk 10.112 UMK.

“UMKM adalah tulang pu­nggung ekonomi bangsa. De­ngan semangat Hari Kebang­kitan Nasional, kami yakin men­dukung UMKM akan mem­bang­kitkan ekonomi bangsa, “ tutur Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dalam rilis yang diterima Siwalima, Sabtu (22/5).

Dikatakan program pembi­naan UMKM mitra PLN di seluruh Indonesia terus digen­carkan dengan mengede­pan­kan digitalisasi, sehingga diha­rapkan UMKM Indonesia dapat berkembang semakin pesat dan Go Global. Salah satu mitra binaan PLN yang meng­alami perkembangan sangat pesat adalah Madu Lestari yang berada di Semongkat, Kecama­tan. Batu Lanteh, Sumbawa.

Baca Juga: Turaya Samal Bertekad Memperbaiki Desa Katapang

Tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat dalam negeri, hasil Madu Lestari sudah diekspor hi­ngga ke negara tetangga, se­perti Singa­pura dan Malaysia.

“Peminat madu kami di luar negeri mengalami kenaikan. Dalam satu bulan, kami meng­ekspor hingga 500 liter. Permin­taan tersebut kami pe­nuhi, se­telah kami menyelesaikan permintaan dalam negeri, “ tuturnya.

Ketua Kelompok Pemburu Madu Hutan Madu Lestari, M. Yamin me­ngatakan Meskipun animo pencinta madu dari luar negeri tinggi, namun kelompok pemburu madu hutan lestari masih mengutamakan per­mintaan pasar dalam negeri.

“Iya, meningkat karena mereka menggunakan madu sebagai suple­men untuk meningkatkan imun apa­lagi ditengah pandemi covid-19,” ujar Yamin.

Dengan beranggotakan 564 kepala keluarga katanya, mampu mengha­silkan 1.400 liter madu hutan murni seiring dengan meningkatnya per­mintaan madu.  “Alhamdulillah, keberadaan Madu Lestari dapat meningkatkan kesejahteraan bagi warga di sini. Dan semuanya tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari PLN,” kata Yamin.

Zulkifli menjelaskan bahwa duku­ngan yang diberikan kepada Madu Les­tari merupakan salah satu con­toh komitmen PLN mengembangkan UMKM yang ada di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan ke-8 SDG’s.

“Ini merupakan peran aktif kami untuk menciptakan pekerjaan layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program PLN Peduli. Kami sangat senang melihat mitra binaan terus berkembang,” ucap Zulkifli.

Untuk diketahui, sejak tahun 1992, PLN telah membina 43.958 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total bantuan mencapai Rp349 miliar. Adapun hingga Mei 2021, terdapat 3 (tiga) UMKM yang menjadi Mitra Binaan PLN di Maluku dan Maluku Utara. Ketiga UMKM tersebut antara lain Rapika Tailoor (Penjahit), Olivia Tanimbarku (Kain Tenun) dan Ketel Parigi (Ketel Minyak Kayu Putih). (S-19)