PEJABAT Sementara Bupati Seram Bagian Timur Djalaludin Salampessy memimpin apel Akbar Netralitas Aparatur Sipil Negara yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kota Bula, Kamis (3/10).

Dalam arahannya di hadapan seluruh ASN, Salampessy, mengatakan, pada 27 November nanti akan masuk dalam Pilkada serentak pada 27 November mendatang. Dalam kondisi semua komponen ASN diwajibkan untuk memposisikan diri sebagai ASN yang netral, sebagai ASN yang mampu untuk bisa berkontribusi menggerakkan seluruh kemampuan daerah berpartisipasi mendukung Pilkada.

“Kalau kita mendukung pemilihan kepala daerah maka kita harus berada pada posisi sebagai wasit, tidak berimbang kanan dan tidak berimbang ke kiri. Tetapi kita berada pada posisi yang netral yang kemudian akan memberikan support kepada semua pihak, memberikan support kepada semua calon, memberikan support untuk panitia-panitia penyelenggara. Dan memberikan support kepada masyarakat, untuk berpartisipasi di seluruh kalangan yang memiliki hak- hak sebagaimana yang diatur dalam ketentuan perundang- undangan,” ungkap Salampessy.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah  Maluku ini mengaku, untuk itu di apel hari ini dirinya kembali mengingatkan kita semuanya,  terutama para pimpinan organisasi perangkat daerah untuk bisa partisipasi mendorong seluruh stafnya sesuai dengan tugas keberadaan dan kewenangannya untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah pada 27 november nanti.

Baca Juga: Watubun: Pimpinan DPRD Tunggu Keputusan Parpol

“Hari ini harus kita berkomitmen kita harus menyatakan sikap netral bahwa kita adalah ASN,  kita adalah wasit yang akan mensukseskan pemilihan kepala daerah. Siapapun yang akan terpilih dialah yang terbaik dan memimpin kita. Baik ditingkat provinsi maupun ditingkat kabupaten.

Lebih lanjut kata Mantan Pejabat Bupati Buru itu mengungkapkan ASN tentunya memiliki hak untuk memilih, sehingga pihaknya juga menghimbau untuk menyimak setiap penyelenggaraan, baik itu kampanye maupun visi- misi setiap calon kepala daerah yang ikut dalam kontestasi. “Dalam kondisi itu, maka simaklah setiap penyelenggara baik kampanye maupun visi misi dari setiap calon kepala daerah,” tegas Salampessy. (S-27)