AMBON, Siwalimanews – 18 anak perwakilan Provinsi Maluku yang ikut dalam Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) Tahun 2023 tampil memukau dalam ajang yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek), di Golden Ballroom Hotel The Sultan & Residence yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, 12-16 Februari.

FTBIN ini diikuti 215 peserta yang terpilih mewakili provinsinya masing-masing dari 13 provinsi yang melaksanakan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) pada tahun 2022 dan Provinsi Maluku memiliki jumlah peserta sebanyak 18 orang dalam pelaksanaan FTBIUNESCO menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Bahasa Ibu Internasional.

Adapun18 peserta FTBIN yang berasal dari Maluku yakni Maria Ernestina Mayabubun dari SD Naskat Letvuan,

Halisa Amelia Wear (SD Kristen Ohoiseb), Rohma Azimah Madubun (SMPN 2 Kei Kecil), Maria Hijashinta Rettob (SMP Budhi Mulia Langgur), Klementina Desiana Ohoiwutun (SD Naskat Debut), Kolets Latbual (SMP Santa Theresia Langgur), Ajay Devkhan Putra Warang (SDN 4 Teluk kaiely), Okniel Tasidjawa (SDN 4 Fena Leisela), Novita Saleki (SMPN 13 Buru),   Nancy Kezia Litiloly (SMP PGRI Waenibe),Grasia Anugrah Bihuku (SDN 12 Lolong Guba), Safira Tasidjawa (MTs. Alkhairaat Lamahang), Lodefikus Gregorius Aryesam (SD Nk Yos Sudarso Sangliat Dol), Paulus Sainyakit (SD Naskat 1 St Theresia Arui Bab), Agusta Fadirsyair (SMP Negeri 1 Tanimbar Selatan), Wilhelmina Atajalim (SMP Negeri 2 Kormomo­lin), Maria Blessing Buksalwembun (SD Negeri 1 Saumlaki) dan Kaspar  Batyefwal (SMP  Negeri 1 Kor­momolin).

Sehari sebelum berangkat menuju Jakarta, Gubernur Provinsi Maluku, Murad Ismail bertemu dengan 18 peserta FTBIN dari Maluku. Di dalam pertemuan tersebut, Gubernur  mengapresiasi prestasi anak-anak dari tiga kabupaten tersebut dan ber­pesan bahwa tidak ada kesuk­sesan tanpa kerja keras.

“ Jadilah anak-anak yang mem­banggakan dan mengharumkan Maluku lewat bahasa daerah,” ujarnya.

FTBIN ini langsung dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim dan sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan FTBIN tahun 2023 ini.  Dalam sambutan dan arahannya, Nadiem  mengapresiasi seluruh peserta FTBIN yang hadir dan berpesan tetap terus mempe­lajari dan menggunakan bahasa daerah.

Di dalam pembukaan FTBIN tersebut, ada beberapa rangkaian acara yang terselenggara, yakni mulai dari penampilan menyanyi lagu daerah masing-masing dari 12 provinsi secara medley. Selanjut­nya, ada penampilan mendongeng ber­bahasa daerah dari tiga pro­vinsi. Ada pemberian penghargaan bagi kepala daerah atas kontribusi pelak­sanaan program RBD di daerahnya. Terakhir adalah peluncuran An­tologi Cerpen Ber­bahasa Daerah, Zamrud Khatu­listiwa.

Di dalam menyanyi lagu berba­hasa daerah, Maluku diwakili oleh Maria Hijashinta Rettob yang me­nyanyikan lagu Gandong. Penam­pilan Maria dalam menyanyikan lagu Gandong memukau seluruh penon­ton yang ada di ruangan pembukaan tersebut. Suaranya yang sangat merdu berkumandang di depan seluruh peserta dan undangan yang berasal dari 12 provinsi lainnya.

Pada hari kedua setelah pem­bukaan tersebut, kontingen yang berasal dari 13 provinsi yang melaksanakan RBD pada tahun 2022 menampilkan pertunjukan dengan menggunakan bahasa daerah. Kontingen FTBIN Maluku tampil memukau di dalam penampilan tersebut. Maluku menampilkan konsep drama musikal.(S-08)