AMBON, Siwalimanews  – PT Pertamina memastikan, stok minyak tanah untuk Kota Ambon aman hingga Desember 2022 mendatang.

Staf Pertamina Patra Niaga Ambon Wahyu, usai rapat koordinasi bersama Komisi II DPRD Kota Ambon, Senin (12/9) kepada wartawan mengatakan, penyaluran BBM bersubsidi, khususnya mitan, aman untuk tiga bulan kedepan

“Minyak tanah masih aman. Stok cukup hingga 97 hari ke depan, sebenarnya kelangkaan yang terjadi belakangan ini, karena pembelian di level konsumen itu terlalu berlebihan, sehingga terjadi kekosongan dibeberapa tempat. Kita berterima kasih juga karena pemkot telah menerbitkan surat edaran tentang batas pembelian maksimal,” ujar Wahyu.

Ia berharap, warga kota dapat menaati surat edaran pemkot tersebut serta menghimbau agar masyarakat dapat melaporkan jika ada temuan penyalahgunaan dalam penyaluran mitan maupun dimana saja, agar dapat ditindaklanjuti oleh Pertamina.

“Kalau ada temuan agar dilaporkan, karena akan diberikan sanksi, baik pangkalan maupun agen yang melakukan pelanggaran,” janjinya.

Baca Juga: Mahasiswa Kembali Datangi Kantor Gubernur Tolak Kenaikan BBM

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon Christianto Laturiuw mengatakan, telah terjadi pemutusan hubungan usaha (PHU) terhadap beberapa pangkalan yang kedapatan melakukan penimbunan, maka secara otomatis terjadi pengurangan dalam hal penyaluran mitan ke masyarakat, sehingga dampaknya tentu kepada kebutuhan masyarakat.

Namun telah dijamin oleh pihak Pertamina, bahwa  stok mitan aman untuk 97 hari kedepan. Selain itu, Pertamina juga harus terus lakukan pengawasan terhadap proses pendistribusian mitan di Kota Ambon.

“Hal itu agar stok mitan ini tetap aman dan kecil kemungkinan terjadi penimbunan, oleh agen maupun pangkalan-pangkalan,” ucapnya. (S-25)