MEMPERINGATI hari ulang tahun Kabupaten Seram Bagian Timur ke- 21, DPRD setempat menggelar Rapat Paripurna yang berlangsung di ruang utama gedung wakil rakyat DPRD setempat, Rabu (18/12).

Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas mengawali sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Idris Rumalutur mengajak seluruh masyarakat untuk bersama- sama memahami arti penting sejarah lahirnya kabupaten yang bertajuk Ita Wotu Nusa.

Dikatakan, sebagaimana dituangkan dalam Perda Nomor 5 tahun 2023, tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Seram Bagian Timur yang jatuh pada tanggal 18 Desember yang ditandai dengan pelaksanaan rapat paripurna yang dilaksanakan hari ini.

“Perayaan hari ulang tahun adalah sebuah momentum refleksi atas perjuangan yang telah dilakukan para pejuang pemekaran Kabupaten Seram Bagian Timur yang padat saat ini yang telah kita nikmati bersama buah dari perjuangan itu. Dengan demikian memperingati HUT kabupaten yang ke- 21 ini, memiliki makna filosofi yang mendalam dari upaya mentransformasi nilai dan kerja keras kita selama 20 tahun membangun kabupaten yang bertajuk Ita Wotu Nusa,” ujarnya.

Dijelaskan, seluruh komponen masyarakat mampu menumbuhkan rasa bangga dan ikut memiliki, untuk bersama-sama berperan aktif dalam memajukan daerah ini. Hal tersebut seiring dengan tema peringatan hari ulang tahun  ke- 20 Kabupaten SBT tahun 2023, yaitu “Bersama Berkarya Membangun Negeri Ita Wotu Nusa”. Tema ini mempunyai makna yang mendalam, yaitu bersatu untuk bersama membangun Kabupaten SBT menjadi lebih baik dan sejahtera.

“Setiap pemimpin dan pemerintahan punya masanya untuk berbakti, berbuat dan bekerja keras dengan bertekad membangun daerah tercinta ini ke arah yang lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang berkeadaban,” pungkasnya

Kata bupati, tugas kita adalah melanjutkan estafet perjuangan tersebut agar karya bakti kita semua bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. ’Terwujudnya Kabupaten        Seram Bagian Timur yang Sejahtera, Mandiri dan Berdaya Saing Berbasis Sumber Daya Lokal’.

“Hendaknya bukan sekedar retorika belaka dan slogan tanpa makna, tetapi visi misi menjadi ajakan dan tekad kita untuk dapat bertindak dan bereaksi nyata agar tanggap pada tantangan dan perkembangan jaman. Menjadi motivasi dalam melaksanakan pembangunan yang berkeadilan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan, maju dan sejahtera lahir dan batin,” tandasnya

Atas nama pemerintah daerah, bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tokoh pejuang pemekaran Kabupaten SBT yang rela mengorbankan jiwa dan raga untuk memperjuangkan Kabupaten yang bertajuk Ita Wotu Nusa. Serta kepada para tokoh pejuang pemekaran yang telah dipanggil kehariban Allah SWT, maka doa terbaik selalu dipanjatkan kepada mereka semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya. (S-27)