AMBON, Siwalimanews – Memperingati hari Kartini 21 April 2022,  Forum Jurnalis Perempuan In­do­nesia (FJPI) Cabang Maluku me­nggelar diskusi yang dikemas dalam obrolan santai, yang berlangsung di kediaman Wakil Gubernur Maluku, Kamis (21/4).

Diskusi  dengan tema “ Peran Me­dia terhadap Kekerasan Perempuan dan Anak” dirangkai dengan Buka Puasa bersama dengan menghadir­kan tiga  narasumber yakni Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas P3AMD Kota Ambon Adriana Saklaressy, Ketua Yayasan Gasira Lies Marantika dan Pembina FJPI Maluku yang juga jurnalis Saswati Matakena.

Diskusi yang dipandu Christin Sipaheluth jurnalis TVRI Maluku  dihadiri lebih dari 100 orang pe­rempuan yang terdiri dari utusan LSM, Majelis Taklim, Forum Anak Kota Ambon, Perwakilan Lapas Klas ll Ambon, Lapas Perempuan klas ll Ambon, praktisi perempuan dan anak, jurnalis perempuan serta stake­holder lainnya.

Isteri Wakil Gubernur Maluku, Pdt. Beatrix Orno dalam sambutan selamat datangnya mengatakan, rumah jabatan Wakil Gubernur me­rupakan rumah seluruh masyarakat Maluku.

“Rumah Dinas atau Pendopo Wakil Gubernur Maluku ini rumah bersama yang mesti dipakai untuk mempresentasekan kewibawaan masyarakat Maluku. Siapa saja boleh datang dan menggunakan rumah ini. Karena sebetulnya selain ini rumah masyarakat, rumah ini juga rumah pergumulan masyarakat Maluku, Rumah Kita Bersama,” katanya bersemangat yang disambut gemuruh tepuk tangan lara hadirin.

Baca Juga: Mahasiswa Papua Dukung Otsus Jilid ll

Beatrix berharap setelah kegiatan yang diprakarsai FJPI Maluku ini terlaksana, peran media terhadap kekerasan perempuan dan anak dapat terimplikasi pada aksi dan tindakan kritis bagi semua pihak tetkhusus bagi perempuan Maluku.

“Saya juga berharap, jurnalis perempuan Maluku dalam menyikapi publikasi dalam memperjuangkan keadilan bagi perempuan dan anak karena sebagai mitra Pemda Maluku yang juga bagian utuh dari masyarakat Maluku,” katanya.

Beatrix juga mengajak semua pihak untuk maknai kehadiran dan peran perempuan, bukan hanya bertugas melahirkan dan menjadi ibu, melayani suami dan anak-anak, mempersiapkan generasi penerus kesejahteraan bangsa tapi juga berperan memperjuangkan keadilan bagi perempuan dan masyarakat Maluku.

“Akhirnya, sebagai isteri Wakil Gubernur Maluku, saya menyambut dengan suka cita kegiatan ini yang dilaksanakan di Pendopo Kediaman Wakil Gubernur Maluku dengan suka cita, karena.ini Rumah Kita Bersama,” katanya.

Sementara itu, Ketua FJPI Cabang Maluku, Frida Rayman dalam sambutannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya diskusi ini yaitu memberikan edukasi sekaligus mengajak jurnalis perempuan untuk fokus memerangi tindakan kekerasan pada perempuan dan anak karena media khususnya jurnalis perempuan berperan besar mencegah kekerasan pada perempuan dan anak.

“Fenomena kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap kaum perempuan dan anak di Indonesia khusus Maluku sudah sangat memprihatinkan, bahkan tak sedikit pemberitaan yang membahas kekerasan pada kaum perempuan dan anak dalam sebuah keluarga. Disinilah pentingnya media massa bagaimana menyajikan berita tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak yang disajikan dalam berita ramah anak dan perempuan, bukan berita yang menyudutkan atau merugikan salah satu pihak,” katanya. (S-08)