AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon melalui program Mutiara Pattimura terus bersinergi dengan berbagai pihak agar selalu bisa hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kerja sama di bidang pertanian dengan Unpatti terus berkelanjutan dan berkembang. Jika di Ambon ada kebun sayur Mutiara Pattimura, maka di Pulau Seram ini ada kebun Serai Merah.

Disini Mutiara Pattimura Kodam bersama Fakultas Pertanian Unpatti mengajak mahasiswa untuk belajar tentang pengolahan serai merah menjadi minyak Atsiri di PT. Seram Atsiri Permai (SAP), Desa Siatele, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.

“Melalui kerja sama antara Kodam XVI/Pattimura dengan PT. SAP ini, para mahasiswa diharapkan bisa belajar banyak seputar tanaman yang bernama latin cymbopogon nardus ini,” kata Kolonel Arh Hasto Respatyo yang juga menjadi koordinator program Mutiara Pattimura dalam rilis yang diterima Siwalima, Kamis (21/4)

Selain itu mahasiswa juga diajarkan mulai dari pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, petawatan dan pemanenan hingga pengolahan serai merah menjadi minyak Atsiri.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Stok Bahan Pokok dan BBM Aman

Minyak Atsiri dari Serai Merah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, diantaranya sebagai antibakteri dan antijamur, mencegah peradangan, meredakan sakit perut dan mual hingga menurunkan kolesterol.

“Dengan manfaat yang sangat banyak tersebut, nantinya hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam budidaya dan pengelolaan Serai Merah,” ujar Respatyo.

Senada dengan apa yang disampaikan Kolonel Respatyo, Manager PT SAP Bapak Reymond mengatakan, melalui program Mutiara Pattimura PT. SAP dapat memperoleh keuntungan tersendiri.

“Melalui kerja sama dengan Fakultas Pertanian Unpatti dalam pengembangan komoditas-komoditas pertanian salah satunya yaitu tanaman Serai Merah tersebut,” ujarnya.

Kerja sama ini akan terus berlanjut, katanya tidak menutup kemungkinan kedepan akan dikembangkan jenis tanaman lain sesuai masukan dari Unpatti.

Dirinya berharap ini menjadi stimulan dan edukasi bagi masyarakat sekitar untuk turut membudidayakan tanaman ini yang kemudian hasilnya bisa dijual langsung kepada PT. SAP, maupun diolah sendiri guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Dirinya mengaku kalau pihaknya juga menerima mahasiswa unpatti untuk magang di kebun Serai Merah PT Seram Atsiri Permai dalam naungan Program mutiara pattimura Kodam XVI/Pattimura.

Hadir dalam acara tersebut Danpos Koramil Wahai, Manajemen PT Seram Atsiri Permai, pejabat desa siatele, pentani pembudidaya serai merah. (S-07)