AMBON, Siwalimanews – Pasca dilantik sebagai Wakapolda Maluku, Brigjen Stephen M Napiun dipercayakan memimpin apel pagi perdana.

Dalam apel pasukan yang  berlangsung di lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Senin (16/01), wakapolda meminta semua personel Polda Maluku agar dapat meningkatkan kinerja di tahun 2023.

“Mari kita banyak-banyak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Apel pagi saat ini untuk pertama kalinya saya berdiri di lapangan ini, menjadi pimpinan dan untuk memperkenalkan diri sebagai orang baru di Polda Maluku,” ucap wakapolda.

Brigjen Napiun mengaku, almarhumah istrinya mengalir darah Maluku, dimana istrinya berasal dari Negeri Porto, Saparua. Sehingga tugasnya di Maluku merupakan panggilan Tuhan melalui Kapolri.

“Bapak Kapolri memilih saya sebagai Wakapolda Maluku untuk melengkapi struktur organisasi dalam membantu bapak kapolda, dan bekerja bersama-sama dengan para pejabat utama dan rekan-rekan sekalian disini, karena niat saya di Polda Maluku hanyalah mengabdi dan tidak ada niat apa pun,” kata wakapolda.

Baca Juga: Mendagri: Pemerintah dan Pemda Siap Mendukung Pemilu 2024

Wakapolda berharap, kepada seluruh pejabat utama dan rekan-rekan semuanya yang ada agar dapat menerima kehadirannya, juga bisa membantu tugas-tugas yang diemban, seperti mantan Wakapolda Maluku Brigjen Jan de Fretes.

Semenjak pelaksanaan serah terima jabatan, wakapolda mengaku telah menilai bila Polda Maluku ini sangat luar biasa.

“Katong samua (kita semua) hebat, Maluku yang sekarang bukan lagi Maluku yang dulu,” ujar wakapolda.

Menurut wakapolda, Tuhan telah menetapkan dirinya dan seluruh personel yang bertugas di Polda Maluku bertugas untuk maju, seperti yang dikatakan Hoegeng, mantan Kapolri pada tahun 1969 yang barang bukti aslinya ada di SDM, bahwa Maluku aman, rakyat sejahtera, itu adalah mulai dari diri kita sendiri.

Kemajuan Polri, adalah dari diri kita. Polri yang melayani, melindungi dan mengayomi, harus terwujudkan mulai dari gedung yang luar biasa, dan kesiapsiagaan rekan-rekan sekalian.

“Saya minta itu ditingkatkan,” pinta mantan Karo Ops Polda Jawa Barat ini.

Wakapolda mengaku, kapolda dan wakapolda yang lama telah merancang gedung dan bangunan kantor ini dengan megah, dengan demikian, patut untuk dijaga dan dirawat sepenuhnya. Terutama pada tempat-tempat ibadah seperti gereja, masjid dan pura. Tempat-tempat ibadah seluruhnya harus dimakmurkan, jangan dibiarkan kosong.

“Karena tempat-tempat ibadah adalah anugerah yang diberikan kepada kita semuanya yang bisa membuat kita tenang. Untuk itu mari kita tingkatkan kinerja kita, karena di tahun 2023 ini, tugas kita semakin meningkat, baik itu terkait dengan persiapan pilkada serentak maupun kesiapan pemilu, dan lainnya,” ucap wakapolda.(S-10)