AMBON, Siwalimanews – Untuk memulihkan pembangunan pasca konflik yang melanda pulau Haruku beberapa waktu lalu, Kodam XVI/Pattimura, mewakili TNI, menyatakan siap membantu percepatan pembangunan dampak konflik sosial di Pulau Haruku.

Pernyataan tersebut di sampaikan Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa saat me­ngikuti Vicon Rencana Percepatan Pemba­ngu­nan Dampak Konflik Sosial di Pulau Haruku, yang digelar oleh Direktorat Jenderal Perumahan-Ke­menterian PUPR, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah dan Di­nas terkait, di Ruang Pus­koda­lopsdam XVI/Pattimura, Kamis (8/6).

Dalam vikon tersebut, Pangdam menjamin keamanan pembangunan dengan mengerahkan personil maupun sarana prasarana pendu­kung.

“Kami siap mengerahkan semua yang kami punya, baik personil, materiil, sarana dan prasarana yang ada. Selain itu, kami juga menjamin keamanan baik sebelum, selama maupun setelah pembangunan ter­se­but,” pungkas Pangdam.

Pangdam juga menjelaskan, saat ini Kodam XVI/Pattimura sudah membangun rumah yang ada di Pulau Haruku sebanyak 7 unit, di desa Kariu 3 unit, desa Pelauw 3 unit dan di desa Ori 2 unit.

Baca Juga: Penyuluh Pertanian Maluku Berkurang

Hal tersebut dilakukan, dalam rangka membantu proses percepa­tan pembangunan rumah bagi mas­yarakat terdampak konflik tersebut.

Tak hanya di Haruku, hal serupa juga dilakukan di Maluku Tenggara, yaitu di Desa Elat, yang juga merupakan daerah terdampak konflik sosial, dengan membangun 8 unit rumah, beserta sarana lain yang saat ini telah selesai 100 persen.

“Kami menjamin keamanan di Pulau Haruku, dan siap bekerja sama dengan instansi lain, baik Kepo­lisian, dalam hal ini Polda Maluku, dan Dinas terkait, sehingga harapan masyarakat terdampak pembangu­nan, bisa cepat rampung,” ung­kapnya. (S-10)