MASOHI, Siwalimanews – Kabupaten Maluku Tengah akhirnya berubah status dari zona merah ke zona pink yang berarti daerah dengan resiko penyebaran virus corona tinggi ke daerah dengan tingkat resiko penyebaran sedang.

Perubahan wilayah Malteng dari zona merah ke zona pink itu diputuskan Gustu Nasional dalam rakor penanganan Covid-19 melalui video conference, yang diikuti Bupati Malteng Tuasikal Abua didamping Wakil Bupati Marlatu Leleuri serta sejumlah pejabat dan pimpinan Forkompimda yang berlangsung di Baileo Soekarno Masohi, Selasa (7/7).

“Hari ini kami patut bersyukur, sebab dalam meeting virtual bersama Gustu Nasional yang diikuti seluruh bupati/walikota se-Maluku tadi, wilayah kita ditetapkan masuk zona pink atau zona dengan tingkat penyebaran virus sedang,” ungkap bupati, kepada wartawan usai kegiatan tersebut.

Padahal kata bupati, sebelumnya Malteng ditetapkan masuk zona merah dengan tingkat penyebaran tinggi. Ini adalah harapan bersama yang diberikan Tuhan hari ini, serta bagian dari wujud kerja keras semua pihak yang mendukung upaya pemerintah untuk menekan laju tingkat penyebaran virus Corona di Wilayah Malteng.

Penetapan zona baru oleh Gustu Nasional bagi Malteng secara langsung telah memberikan semangat bagi pemda sekaligus gustu kabupaten untuk terus berupaya meningkatkan kinerja guna menangkal dan menangani tingkat penyebaran virus corona di wilayah ini.

Baca Juga: Tuasikal Harap Tingkat Penyebaran Covid-19 Terkontrol

“Ini semangat bagi kita untuk terus memaksimalkan segala daya dan upaya untuk bebaskan Malteng dari corona. Tidak sebaliknya dengan perubahan status itu kita lantas bersantai, tapi sebaliknya akan lebih bekerja keras lagi agar wilayah kita dapat ditetapkan masuk zona hijau atau zona bebas penyebaran Corona,” pintanya.

Bupati juga menghimbau semua pihak terutama masyarakat  Malteng untuk terus mentaati protokol kesehatan, sebab dengan begitu semua pihak dapat berperan sebagai agen pemutus mata rantai penyebaran virus corona di Malteng.

“Saya ajak kita semua untuk terus sadar protokol kesehatan. Gunakan masker, jaga jarak, tidak beraktivitas berlebihan diluar rumah, tidak berkunjung ke zona merah dan lain sebagainya. Dengan begitu kita semua dapat menjadi agen pemutus mata rantai penyebaran corona di Malteng,” himbaunya. (S-36)