NAMROLE, Siwalimanews – Pengacara Marga Nurlatu, Jitro Nurlatu sangat mengapresiasi kinerja Polda Maluku, khususnya Polres Pulau Buru, melalui tim Marsegu yang telah bekerja keras untuk mengusut pelaku pembunuhan Elias Nurlatu.

Dimana pihak Polres Buru telah berhasil mengamankan ML, salah satu terduga pelaku pembunuhan sadis tersebut, pada Minggu, 2 Mei 2021.

“Berkaitan dengan penangkapan terduga pelaku pembunuhan Elias Nurlatu, saya atas nama Keluarga besar Nurlatu menyampaikan banyak terima kasih kepada Polres Buru karena telah menjalankan tugas dengan profesional sehingga salah satu pelaku telah di tangkap,” ujar Jitro, kepada wartawan via press rilisnya, Senin (3/5).

Nurlatu juga meminta kepada semua keluarga besar Nurlatu untuk tetap mempercayakan masalah tersebut kepada polisi hingga masalah itu tuntas.

Dirinya juga berharap apabila ada saudara yang melihat orang yang diduga pelaku pembunuhan agar dapat memberikan informasikan kepada  pihak kepolisian terdekat, demi membantu penegak hukum untuk cepat menyelesaikan masalah ini.

“Mewakili keluarga besar Nurlatu, saya meminta kepada Kapolres terlebih khusus penyidik yang memeriksa perkara ini agar menggali motif dari pembunuhan ini agar kasus ini terang benderang, sebab diduga  pembunuhan ini telah direncanakan secara baik sebelum melakukan tindak pidana tersebut dan pihak yang terlibat melakukan pembunuhan serta perencanaan pembunuhan tersebut dapat di periksa dalam perkara ini dan di mintai pertanggung jawaban hukum,” kata advokat muda ini.

Sekali lagi, pihaknya meminta keluarga besar Nurlatu agar dapat mempertahankan kondisi Kamtibmas yang masih dapat terjaga dengan baik sampai saat ini dan terus mempercayakan pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas.

“Keluarga besar marga Nurlatu, janganlah mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan yang bertujuan untuk memancing amarah marga besar Nurlatu terkait kasus pembunuhan saudara Elias Nurlatu,” ajak Alumni Universitas Pattimura itu.

Jitro juga mengajak keluarga besar Nurlatu, agar tidak membiarkan pihak-pihak tertentu memanfaatkan kasus pembunuhan Elias Nurlatu untuk mencerai beraikan tatanan persaudaraan di Bumi Bupolo tercinta ini.

“Biarkan masalah ini ditangani oleh pihak berwajib dan kita sesama Geba (Orang) Buru harus bisa menjaga tatanan persauda­raan kita dalam bingkai Kai Wait (Adik Kakak),” tandasnya. (S-35)