AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Kota Ambon Swenly Hursepny minta kepada walikota untuk melakukan evaluasi kembali penerapan protokol kesehatan di semua ODP di lingkup Pemkot Ambon.

Nmaun, sebelum dilakukan evaluasi aktivitas perkantoran semestinya terlebuh dahulu ditutup, untuk kemudian disterilkan, sehingga penyebaran corona di lingkup pemkot Ambon dan terputus, sehingga kejadian puluhan pegawai yang telah terpapar ini tidak terulang kembali.

“Kantor itu ditutup untuk tujuan menghilangkan virusnya, artinya dapat dilakukan penyemproyan disinfektan, kemudian direview atau introspeksi, kenapa sampai bisa terjadi penularan covid seperti ini,” tandasnya kepada Siwalimanews di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis (27/8).

Terjadinya klaster baru pada perkantoran di lingkup pemkot ini menandakan ada terjadi ketidakdisiplinan penerapan protokol kesehatan di area kerja. Terutama, penerapan jaga jarak saat bekerja, dan mengurangi kepadatan di ruangan tertutup.

Dari 81 ASN pemkot yang terapar ini hanya terdapar pada dua OPD yakni Satpol PP dan Dispenda, agar penyebaran visru ini tak meluas, semestinya ada kebijakan dari Walikota Ambon Richard Louhenapessy untuk mrnutup sementara aktivitas kantor, jangan dibiarkan. Jika aktivitas terus berjalan, maka tidak menutup kemungkinan jumlah ASN yang terpapar akan terus bertambah.

Baca Juga: Toisutta Minta Puskesmas Jangan Cari Untung di Rapid Test

Anggota DPRD lainnya Nathan Palonda juga mengusulkan hal yang sama, agar pemkot menutup sementara aktivitas kantor, jika maka harus berlakukan sistem shift .

“Jika memang tidak bisa untuk ditutup kantor karena nantinya akan terganggu dengan pelayanan publik, maka seharusnya diberlakukam sistem shift di perkantoran,” usulnya.

Ia menilai, jumlah ASN yang terpapar cukup banyak, sehingga pemkot harus dapat menyikapi hal ini secara baik, jangan sampai ada ASN yang terkonfirmasi lagi, jika aktivitas kantor masih berjalan seperti biasa.

“Jika pemkot biarkan hal ini terjadi, maka persoalan ini akan berlarut-larut dan  pasti jumlah ASN yang terpapar akan semakin banyak,” pungkasnya. (Mg-5)