Pempus Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah
AMBON, Siwalimanews – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR /BPN) menyerahkan ribuan sertifikat tanah kepada masyarakat di Maluku.
Sertifikat tanah yang diserahkan sebanyak 2.020 untuk masyarakat di 11 desa di Kecamatan Wakate, Kabupaten SBT dan 951 sertifikat kepada masyarakat di 5 desa di empat kecamatan di Kabupaten Buru.
Penyerahan ribuan sertifikat itu dilakukan oleh Kepala BPN Maluku, Toto Sutantono, secara virtual, dan diikuti Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Jumat (3/7). Turut diikuti Bupati Buru Ramli Umasugi, Sekda Kabupaten SBT Syarif Makmur dan perwakilan masyarakat penerima sertifikat.
Gubernur Maluku, Murad Ismail yang diwakili Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ismail Usemahu dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi ke pemerintah pusat atas pemberian sertifikat tanah kepada masyarakat di Maluku.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Maluku, saya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN, Bapak Menteri dan Kepala BPN Maluku,” ungkap Murad.
Baca Juga: Staf Keuangan Pertamina Wayame Terancam DipecatMurad mengaku, pendaftaran tanah secarah sistematis lengkap (PTSL) merupakan program strategis nasional, yang tujuannya agar terdaftarnya seluruh bidang tanah di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Maluku dan juga untuk menjamin hak masyarakat pemilik tanah.
“Saya menaruh harapan agar semua bidang tanah di setiap desa, kecamatan, dan kabupaten/kota di Maluku dapat terdaftar,” kata Murad.
Selain itu, murad berharap setiap penerbitan sertifikat hak atas tanah harus memenuhi syarat dan dokumen yang lengkap, sehingga tidak menimbulkan masalah, atau sengketa bagi perorangan, lembaga keagamaan, dan pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
Saat ini pembagian sertifikat hanya pada Kabupaten Buru dan SBT. Dirinya berharap sebelum tahun 2025 seluruh desa di kabupaten/kota di Maluku sudah terdaftar.
Murad juga menyampaikan dukungannya terhadap program PTSL yang dilaksanakan oleh Kementerian ATR/BPN guna tercapainya Program Maluku Lengkap Tahun 2025. “Pemprov Maluku beserta seluruh jajaran sampai ke tingkat bawah siap mendukung program PTSL yang merupakan program Nasional oleh kementerian ATR/BPN,” ujarnya.
Sementara Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan Djalil dalam arahannya mengatakan, keberadaan sertifikat tanah ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.
“Bapak Presiden, Joko Widodo menargetkan seluruh tanah akan kita daftarkan. Target kita seluruh Indonesia selesai paling lambat tahun 2025,” ungkap Sofyan.
Sofyan juga mengakui, adanya pendemi covid ini, telah mengakibatkan terjadinya realokasi atau penyesuaian anggaran APBN yang terpaksa dialokasikan untuk yang lebih penting. Tentunya untuk mengatasi atau memberikan dukungan kepada korban, masyarakat yang terdampak akibat Covid-19.
“Walaupun terjadi pengurangan tetapi pencapaian kantor-kantor BPN, alhamdulillah saya mendapat laporan dari seluruh Indonesia, banyak yang telah menyelesaikan target yang ditetapkan untuk tahun ini,” tandasnya Sofyan.
Pencapaian tersebut, kata Sofyan Djalil merupakan berita yang baik. Artinya jajarannya di BPN sudah bekerja lebih cepat, lebih efisien, lebih produktif sehingga target-target dapat dicapai dengan lebih cepat.
Sofyan juga mengingatkan jika target yang dicapai harus diikuti dengan kualitas pelayanan yang baik. “Jangan hanya sekedar target kuantitas yang kita kejar tapi kualitas pelayanan harus ditingkatkan. Karena kalau target fisik dan kuantitasnya kita capai, tetapi kualitasnya kita abaikan, nanti di masa yang akan datang akan menjadi masalah, akan menjadi sengketa dan hal-hal yang tidak kita inginkan,” imbaunya.
Sofyan juga meminta masyarakat penerima dapat menggunakan sertifikat dengan bijaksana.
“Jangan sampai kemudian karena ada serifikat kemudian digadaikan dan uangnya digunakan untuk konsumtif. Apalagi kalau sertifikat ini kemudian digadaikan ke rentenir, wah bahaya sekali,” tandasnya. (S-39)
Tinggalkan Balasan