AMBON, Siwalimanews – Gubernur Maluku Hen­drik Lewerissa mengemba­likan penentuan lokasi pe­labuhan Ambon terpadu ke Pemerintah Pusat.

Penegasan ini dikatakan Gubernur merespon per­mintaan sejumlah pihak kepada dirinya untuk meng­kaji ulang usulan Waisarisa sebagai lokasi PSN Pela­buhan Ambon Terpadu.

Gubernur mengatakan Pelabuhan Ambon Terpadu yang nantinya dibangun bukan hanya menjadi pela­buhan perikanan saja tetapi juga akan menjadi pelabu­han untuk logistik, komo­diti dan juga pelabuhan untuk pasokan energi.

Bahkan jika semua berja­lan dengan baik suatu nanti diharapakan dapat terbentuk kawa­san ekonomi khusus di daerah setempat seperti yang terjadi dibeberapa daerah di Indonesia.

“Soal koordinatnya mau di Tual, Dobo atau di Pulau Seram, kita sudah kaji semuanya dengan berbagai pihak dan  Seram adalah pilihan yang paling ideal,” ujar Gubernur kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Senin (14/4).

Baca Juga: PT SMI Respon Penundaan Pembayaran Cicilan Hutang

Seram kata gubernur memiliki potensi segala-galanya dari sisi luas wilayah maupun prasyarat pembangunan pelabuhan terintegrasi lain dan paling ideal dibandingkan dengan Tulehu atau Liang seperti perencanaan sebelumnya.

Karenanya, Gubernur berharap masyarakat tidak perlu mempermasalahkan terkait dengan lokasi pelabuhan Ambon terpadu apalagi pemerintah pusat juga memiliki penilaian tersendiri berdasarkan hasil kajian.

“Kalau pemerintah pusat punya hasil kajian berbeda dengan kami misalnya mau taruh di Tual, Buru Seram atau Ambon maka pemerintah provinsi tetap mendukung. Bagi saya yang penting barang ini jadi di Maluku,” tegas Gubernur.(S-20)