AMBON, Siwalimanews – Pelantikan pejabat eselon II lingkup Pemprov Maluku yang direncanakan pekan ini, akhirnya ditunda akibat satu warga Kota Ambon dinyatakan positif virus Covid-19.

“Jadwalnya diundur sambil menunggu perkembangan situasi,” jelas Sekda Maluku, Kasrul Selang kepada Siwalima di Kantor Gubernur, Minggu (22/3).

Menurutnya, hasil persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah diterima  dan sesuai rencana akan dilakukan pelantikan secara bertahap pekan ini.

“Kita harus tunda karena situasi seperti ini,” ujar Kasrul.

Dikatakan, proses pelantikan akan dilakukan secara bertahap untuk menghindari terjadi kerumuman banyak orang disatu tempat.

Baca Juga: Tahapan Pilkada di Maluku Ditunda

Selang menjelaskan, Pemprov berencana untuk melakukan penjadwalan ulang terhadap proses pelantikan itu sendiri.

“Nanti kita lihat kembali, waktu yang pas seperti apa, dan harus dijadwalkan ulang, belum tahu kapan,” tandas Selang.

Dilantik Pekan Depan

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Maluku memastikan, pekan depan dilakukan pelantikan pejabat eselon II. Ada 21 Jabatan eselon II yang kosong baik pada jabatan asisten, kepala dinas, kepala badan, kepala biro dan kepala kantor.

“Mungkin besok sudah kita terima persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dan pekan depan kita pelantikan,” jelas Sekda Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur, Jumat (20/3),

Dijelaskan, saat ini persetujuan masih di proses di KASN, namun bisa dipastikan  pekan depan sudah dilakukan pelantikan.

“Kita mau cepat agar Kepala OPD segera melaksanakan fungsinya dan masyarakat banyak tinggu kinerja kita semua,” tegas Kasrul.

37 Nama Calon

Sebanyak 37 pejabat yang dinyatakan lolos assessment calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sudah dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapat persetujuan.

“Kita tinggal menunggu persetujuan dari KASN untuk selanjutnya ditetapkan dan dilantik,” jelas Kepala BKD Maluku, Jasmono ketika dikonfimasi Siwalima, melalui pesan whatsApp, Sabtu (14/3).

Jumlah peserta yang mengikuti assessment cukup banyak yakni sebanyak 73 orang, dan hanya 37 orang yang dinyatakan lolos.

“Hasilnya sudah ada kita sampaikan ke KASN untuk disetujui,” terang Jasmono.

Ditambahkan. ada 21 jabatan eselon II yang akan diisi, dan masing-masing peserta berhak memilih tiga jabatan.

Sebelumnya, Ketua Tim Asesor Center Polri, Kombes Adi Suharyono menjamin tes seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemprov Maluku berjalan profesional.

Tim Asesor Center Polri yang berjumlah 25 orang fokus untuk menguji kompetensi manajerial.

“Jadi assessment center polri fokus kepada kompetensi manajerial, dimana kemampuan berpikir seseorang peserta bagaimana, bagaimana mengelola stafnya, bagaimana mengelola birokrasi dan diri sendiri dan bagaimana mengelola tugas dan pekerjaan nanti,” jelas Kombes Adi Suharyono kepada wartawan disela-sela assessment yang  berlangsung di Kantor BPSDM Maluku, Rabu (4/3).

Suharyono mengatakan, Asesor Center Polri sudah memiliki peng­-alaman melakukan assessment di lingkup pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten maupun kota di seluruh Indonesia. (S-39)