Pemprov Diminta Tangani Kerusakan Infrastruktur di KKT
AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Pusat diminta untuk menanggani sejumlah kerusakan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Tanimbar akubat bencana alam.
Permintaan ini disampaikan, Kepala Dinas Sumber Daya Alama Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Paulus A. Sabono kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Selasa (26/7)
Sabono mengatakan, akibat cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Kepulauan Tanimbar menimbulkan sejumlah kerusakan infrastruktur terjadi di kabupaten berjulukan Duan Lolat ini.
Menurutnya, kerusakan terjadi pada beberapa desa diantaranya, Desa Lolorun, Kecamatan Wer Tamrian dan Desa Ilngei Kecamatan Tanimbar Selatan yang menyebabkan, kerusakan rumah akibat diterjang gelombang pasang.
Bahkan, lanjut Sabono, kerusakan juga terjadi sebagian besar pesisir timur dari Pulau Yamdena, sehingga membutuhkan penanganan segera baik dari Pemerintah Provinsi Maluku Maluku Pemerintah Pusat melalui balai.
Baca Juga: Jajaran Kodam Pattimura Sabet Sejumlah Penghargaan“Untuk Desa Ilngei dan Desa Lorulun memang terjadi abrasi akibat cuaca ekstrim sejak Juni 2022 akhir Juni telah merusak talud penahan ombak, termasuk berdampak kepada kerusakan rumah warga, yang harus ditangani segera,” ujar Sabono.
Sebagai dinas teknis yang menangani permasalahan kerusakan infrastruktur, ungkapnya, telah melakukan koordinasi langsung dengan Balai Wilayah Sungai Provinsi Maluku untuk segera diambil langkah-langkah penanganan.
“Kami telah menindaklanjuti dengan Balai Wilayah Sungai Provinsi Maluku untuk diusulkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, agar mendapatkan perhatian dan penanganan pasca bencana tersebut,” sebutnya. (S-20)
Tinggalkan Balasan