Murad: Pendidikan Merupakan Pondasi Menuju Masa Depan
Dari Peresmian Unsela
Universitas Lelemuku Saumlaki (Unlesa) resmi beroperasi yang ditandai dengan penekanan tombol sirena dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Maluku Murad Ismail yang dipusatkan dipusatkan di Gedung Kesenian Kota Saumlaki, belum lama ini.
“Atas nama pemerintah Provinsi Maluku, saya menyambut gembira dan memberikan apresiasi atas peresmian Perguruan Tinggi Unlesa, serta pelantikan Rektor di saat ini, kata gubernur dalam sambutannya.
Peresmian dan pelantikan ini lanjutnya tentunya akan menjadi momentum strategis dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kepulauan Tanimbar
“Pendidikan merupakan pondasi dan jembatan emas menuju masa depan yang gemilang, tanpa pendidikan yang bermutu dan unggul dan tidak mampu bersaing di pentas global,” kata gubenur.
Dirinya juga berharap Unlesa kedepannya menjadi pusat pembinaan pendidikan yang tentunya akan mengakomodir keinginan kebutuhan dan kepentingan generasi muda akan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Baca Juga: Minta Hak Dasar Anak Haruslah DipenuhiApalagi kata dia, menjelang pengoperasian blok Masela, masyarakat Kepulauan Tanimbar khususnya dan juga Maluku umumnya akan turut terlibat dan menjadi bagian dalam proyek strategis nasional tersebut, serta tidak menjadi penonton di tanah sendiri.
“Kebutuhan sumber daya manusia berkualitas menjadi tuntutan,” tegasnya.
Dengan kesadaran itu, maka Provinsi Maluku terus mendorong upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampakan beberapa hal terkait tantangan pembangunan bidang pendidikan di Maluku. Disebutkannya, berbagai masalah masih ditemui dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, antara lain akses masyarakat terhadap fasilitas dan layanan pendidikan masih sangat terbatas, karena belum meratanya fasilitas dan sarana pendidikan di seluruh wilayah Maluku.
Disamping terbatasnya jumlah dan kualitas tenaga kependidikan pada semua jenjang pendidikan, serta tata kelola pendidikan yang belum padu antar tingkatan pemerintahan, yang secara langsung berpengaruh terhadap layanan pendidikan di Maluku.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, maka harus melakukan langkah konstruktif dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan masyarakat di Maluku dalam rangka mewujudkan visi pembangunan maluku.
Lanjutnya, peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya menjadi domain pemerintah daerah semata, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan.
Diakhiri sambutan, gubernur mengucapkan terima kasih kepada sesepuh, pendiri dan pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS), serta semua pihak yang telah berjuang keras untuk membentuk lembaga pendidikan tinggi Unlesa.
“Selamat kepada Rektor Unlesa Ferly Agustina Sairmaly yang baru saja dilantik,” ujarnya.
Pemilihan dan pengangkatan saudara menurutnya tentunya telah melalui mekanisme dan prosedur yang dipersyaratkan dengan mempertimbangkan aspek kemampuan teknis, manajerial dan komunikasi sosial.
Saya berharap saudara dapat membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan kualitas dan peran Unsela sehingga semakin eksis serta menjadi perguruan tinggi berkualitas di Maluku,” harapnya.
Orang nomor satu di Maluku juga mengajak civitas akademika Unlesa agar dapat melakukan kajian-kajian konstruktif yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam penetapan kebijakan pembangunan di Maluku.
Selain itu, perguruan tinggi diharapkan membentuk dan menyelenggarakan program pendidikan vokasi, yang mampu membangun semangat kewirausahaan generasi muda, sehingga dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah.
Hadir pada acara peresmian Ketua Tim Pengerak PKK maluku Widya Pratiwi Murad, Penjabat Sekda Maluku Sadli Ie, Penjabat Bupati Daniel Indey, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Provinsi Maluku-Maluku Utara J. Lekatompessy, Rektor Unlesa Ferly A. Sairmaly dan Ketua Yayasan Rumpun Lelemuku Polycarpus Lalamafu serta tamu undangan lainnya. (S-08)
Tinggalkan Balasan