AMBON, Siwalimanews – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di Kota Ambon menjelang perayaan Idul Adha maka, Pemerintah Kota Ambon melaunching gerakan pangan murah yang dipusatkan di Tribun Lapangan Merdeka, Senin (26/6).

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena pada kesempatan itu mengatakan, ini merupakan program dari Badan Pangan Nasional, yang bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok, baik ditingkat produsen maupun konsumen.

Selain itu, untuk meningkatkan akses pasar bagi produsen maupun konsumen dengan harga yang wajar dan terjangkau, serta untuk membangun jaringan distribusi pangan, guna memudahkan stabilisasi pasokan dan harga pangan ditingkat konsumen, sehingga kegiatan ini dilakukan secara intensif.

“Disini, kita memasarkan beberapa komoditi bahan pokok, diantaranya seperti beras, minyak goreng, gula, telur, bawang merah, bawang putih, kangkung, sawi, cabe rawit, cabe keriting, dan beberapa produk lainnya, yang dari sisi harga bahan pokok yang dijual lebih murah dibandingkan dengan yang dijual di pasar, sehingga ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya,” ucap walikota.

Walikota juga minta agar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, yang diberikan mandat untuk membangun ketahanan pangan masyarakat, dapat lebih giat lagi melahirkan terobosan, inovasi-inovasi pertanian diberbagai bidang, guna meningkatkan ketersediaan pangan bagi warga Kota Ambon.

Baca Juga: Sabet Dua Medali di Asean Para Games, Layaba Dijanjikan Bonus

“Mei kemarin, inflasi kita 5,03 persen, padahal April itu diposisi 4,86. Kondisi ini tentu sangat dipengaruhi oleh harga-harga bahan pokok di pasar, sehingga pemkot terus berupaya untuk melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi, tapi kemudian diperhadapkan dengan cuaca ekstrem yang menyebabkan beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, seperti kangkung, bawang, ikan, ini juga masuk dalam bahan pokok yang mengalami kenaikan cukup signifikan, sehingga dia berdampak pada kenaikan inflasi di Kota Ambon,” ujarnya.

Untuk itu, melalui gerakan yang dilakukan ini, tidak hanya sebatas untuk menyelesaikan atau membantu stabilisasi harga disaat ini saja, tetapi mesti dilakukan secara kontinyu, berkelanjutan, agar harga pangan di Kota Ambon bisa lebih terjangkau

“Memang kalau kita terus seperti ini, menyelesaikan persoalan dengan cara, melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengendalikan, percuma juga. Makanya saya coba kita koordinasi dengan BI dan pihak lain, untuk kita bikin BUMD yang tugasnya menjaga stabilitas bahan pokok, karena upaya bekerjasama dengan kabupaten lain juga belum maksimal, jadi saya minta OPD terkait segera lakukan langkah kongkrit supaya bisa menjaga stabilitas harga di pasar,” pinta walikota.(S-25)