AMBON, Siwalimanes Walikota Ambon, Richard Louhena­pessy mengatakan, tahun 2019, Pemkot Ambon memfokuskan untuk dua program pembangunan yakni, sebagai kota kreatif berbasis musik yang diakui dunia dan Ambon sebagai salah satu kota dalam gerakan 100 smart city di Indonesia.

Hal itu disampaikannya dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kota Ambon dalam rangka menyambut HUT ke 444 Kota Ambon 7 September 2019 hari ini. Paripurna istimewa ter­sebut dilaksanakan di ruang sidang utama Baileo Rakyat Belakang Soya Ambon, Jumat (6/9), dipimpin Ketua DPRD Kota Ambon, James Maatita,  didampingi Wakil Ketua Elly Toisutta, Wakil Ketua, Rustam Latupono, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Wakil Wali­kota Ambon Syarif Hadler. Parpurna juga dihadiri Forkopimda Kota Ambon, pimpinan OPD, LSM dan para OKP se-Kota Ambon.  Adapun Tema HUT Kota Ambon kali ini “Terus Membenahi Ambon”.

Dalam pidatonya Walikota me­nandaskan, Program Ambon City of Music sebagai brand Kota Ambon, akan segera diakui pada sidang tahu­nan jaringan Kota Kreatif. Dikata­kan, tahun ini, merupakan tahun ino­vasi sekaligus investasi sumber daya manusia (SDM) jangka pan­jang, yang dikembangkan dalam koridor pe­ngembangan musik se­bagai salah satu pilar ekonomi kreatif.

“Kita berharap dengan diakuinya Ambon sebagai kota musik di ting­kat dunia, akan turut meningkatkan daya tawar kita bagi pembangunan infrastruktur serta pengembangan sektor ekonomi pendukung lain­nya,” jelas Walikota.

Perjalanan panjang Kota Ambon selama 444 tahun, bukanlah rentang waktu yang pendek. Perjalanan ini adalah suatu perjalanan yang pan­jang yang dipenuhi dengan banyak penga­laman berharga,  baik suka dan duka, keberhasilan dan tanta­ng­an, yang mes­tinya membuat kota ini semakin ko­koh, kuat, dewasa, arif dan bijak­sana.

Baca Juga: Bahas RAPBD-P, Kepala SKPD Dilarang Keluar Daerah

“Kita Pahami bersama,  bahwa kualitas suatu kota bukan semata-mata karena usia kota yang sudah umur, namun kualitas kota akan diukur dari bagimana kesejahteraan kota ini dapat dirasakan dan dinik­mati lapisan masyarakay secara adil, merata dan berkelanjutan,” ung­kap Walikota.

Mengacu kepada visi dan misi pembangunan Kota Ambon, maka pembangunan manusia secara berkelanjutan dan keharmonisan sosial menjadi esensi pembangunan Kota,  dimana Ambon cerdas,  Ambon sehat, Ambon sejahtera dan Ambon berbudaya, masih menjadi prioritas pembangunan kedepan.

Selain itu pembangunan dan pe­ningkatan infrastruktur dasar se­perti air bersih, sanitasi, serta per­baikan dan pengentasan permu­kiman kumuh juga menjadi  perha­tian pemerintah kota.

Disisi lain tambah Walikota, bebe­rapa program berkelanjutan seperti peningkatan pelayanan publik, termasuk layanan publik secara elektronik, pengembangan ekonomi kreatif, visit Ambon 2020, Ambon city of fish, serta harmonisasi  sosial yang berkualitas adalah beberapa program strategis yang  akan terus dilaksanakan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Ambon, James Maatita mengatakan, di perayaan ke-444 HUT Kota Ambon diharapkan  kita ini ini terus tumbuh, manis dan dapat mensejah­terakan masyarakat Kota Ambon dengan visi dan misi pembangunan­nya. “Kita berharap kedepan kota ini semakin maju, sejahtera, aman dan damai. Sehingga pembangunan-pembangunan dapat terus berjalan,” ujar Maatita. (S-40)