AMBON, Siwalimanews –  Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kota Ambon Ayu Hasanusi menilai, Pemerintah Kota Ambon tidak serius dalam menghadapi event kejuaraan nasional paralayang.

Kekesalan terhadap ketidakseriusan jajaran Pemkot Ambon dilontarkan Hasanusi saat melakukan pertemuan bersama Dinas PUPR Kota Ambon dan Raja Nusaniwe guna membahas infrastruktur pendukung, Rabu (20/9).

Hasanusi menjelaskan, kejurnas paralayang merupakan event nasional yang mestinya didukung penuh dengan penyiapan infrastruktur jalan ke lokasi event.

“Ini event nasional, tapi justru pemkot tidak serius, faktanya jalan masuk sepanjang 1 kilometer lebih tidak bisa diaspal,” kesal Hasanusi.

Pemkot kata Hasanusi, tidak boleh beralasan tidak ada anggaran, tetapi harus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar akses jalan tersebut diselesaikan. Apalagi, kejurnas paralayang ini bukan saja menampilkan olahraga paralayang saja, melainkan akan ada promosi terhadap tempat wisata baru di Kota Ambon, seperti pintu kota dan lainnya.

Baca Juga: Pemprov Maluku tak Indahkan Surat DPRD Terkait APBDP

Hasanusi juga mengingatkan Pemerintah Kota Ambon untuk berhenti saling menyalahkan, dan harus terbuka untuk melakukan dialog sehingga persoalan yang sedang dihadapi dapat diatasi.

“Jangan bilang tidak ada ada anggaran, ini bahaya dan jangan lain kasih salah lain, event ini  akan dilakukan bulan Oktober jadi harus segera diatasi,” tegasnya.

Politisi Berkarya itu juga mempertanyakan keseriusan KONI Kota Ambon dalam mengkoordinasikan kesiapan kejurnas paralayang. Pasalnya, KONI sebagai lembaga penanggung jawab olahraga, mestinya lebih responsif mengkomunikasikannya, sehingga event nasional ini dapat berjalan dengan baik.(S-20)