AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon membutuhkan waktu untuk menginventarisir semua data bencana yang terjadi.

Walaupun demikian, untuk penanganan dampak dari bencana ini terutama para pengungsi, kini telah ditangani oleh BPBD, Dinas Sosial serta Dinas Kesehatan.

“Penanganan dampak bencana, baik itu pengungsi, maupun infrastruktur bangunannya, tentu kita membutuhkan waktu,” ujar Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmase, kepada Siwalimanews di Ambon, Minggu (10/7).

Namun sebagai langkah awal, sesuai instruksi Penjabat Walikota, bantuan tanggap darurat telah didistribusikan.

“Pa penjabat juga sudah perintahkan BPBD untuk distribusi bantuan tanggap darurat seperti, terpal, selimut, makanan cepat saji, seperti mie instan dan ikan kaleng,” tutur sekot.

Baca Juga: Otoritas Perhubungan Bursel Diingatkan Taati Peringatan BMKG

Selain itu, kata skeot, tim tanggap darurat juga akan menginventarisir data seluruh warga termasuk rumah yang rusak, hingga fasilitas umum agar bisa diambil langkah penanganannya, apakah mampu ditanggulangi dengan APBD atau memerlukan bantuan dari BNPB

Musibah yang menimpa Ambon tahun ini, dikarenakan tingginya curah hujan dan ini merupakan kondisi alam yang tidak dikehendaki bersama, namun semuanya sudah terjadi.

Oleh karena itu, pemkot wajib mengambil langkah penanganan terhadap warga terdampak bencana yang saat ini mengungsi ke rumah kerabat mereka.

“Kondisi Ambon akibat bencana banjir longsor ini, tidak mungkin bisa hanya dengan APBD, pasti ada shering dari pusat, dan itu akan dikoordinasikan nanti, dan itu butuh waktu. Pesan kami, masyarakat juga jangan membangun rumah di lereng-lereng gunung, bantaran sungai dan lainnya,” himbau sekot.

Sekot juga telah menginstruksikan  seluruh camat, lurah, raja/kades untuk melakukan sosialisasi bagi setiap warganya agar kedepan, tidak ada yang membangun rumah di lokasi-lokasi ekstrim tersebut.

“Peristiwa ini, OPD-OPD terkait, terutama BPBD, itu bisa tidak tidur. Setiap laporan yang masuk, saya teruskan kepada OPD untuk segera tangani, dan tiga OPD akan bekerjasama dalam hal penanganan pengungsi,” ujarnya.

Ditanya soal rapat koordinasi penanganan dampak bencana sekot mengaku, koordinasi internal terus dilakukan.

“Saat ini pa penjabat lagi di Jakarta, mungkin Senin, usai apel, saya akan membahas ini bersama para pimpinan OPD terkait,” janji sekot. (S-25)