AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota (PEMKOT) Ambon hingga saat ini belum menerima petunjuk formasi penerimaan CPNS dari Pemerintah Pusat. Menurut Kepala Badan Kepe­gawaian Kota Ambon, Benny Se­lanno, Oktober mendatang, Pempus membuka pendaftaran CPNS, namun untuk formasi penerimaan, belum ada petunjuk Pempus.

Pemkot, kata Selanno, masih me­nung­gu petunjuk dari kementerian ter­kait dengan formasi yang akan dibe­rikan.  “Sampai saat ini belum ada pe­tunjuk dari kementerian untuk pe­nerimaan CPNS,” jelas Selanno ke­pada Siwalima melalui telepon selu­lernya, Senin (16/9).

Walaupun belum ada petunjuk, Selanno pastikan proses  penerimaan tidak ada masalah, ka­rena pendaftaran penerimaan sudah biasa dilakukan.

“Dan waktunya juga tidak mepet, karena ini kan sudah biasa untuk penerimaan CPNS ini jadi tidak ada masalah,” ujarnya.

Untuk formasi CPNS tahun 2019, katanya, Pemkot telah menyampai­kan kepada Kementerian Pendaya­gunaan Aparatur Negara dan Re­formasi Birokrasi (Kemenpan-RB)

Dijelaskan, berdasarkan surat yang masuk dari Kemenpan-RB ke Pemkot Ambon, alokasi untuk for­masi CPNS tahun ini lebih banyak untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Jadi untuk formasi yang ditetap­kan tahun 2019 berdasarkan surat menpan, akan ada pengangkatan bagi para PPPK dilingkup pemerin­tah kota Ambon. Misalnya kita men­dapatkan 100 jatah untuk 2019 itu berarti, 70 pengangkatan dari tenaga P3K dan 30 persen dari formasi umum,” katanya.

Selanno mengatakan, untuk pe­ngangkatan tersebut masih harus berpatokan pada kemampuan dari daerah. Pasalnya, pembiayaan dari PPPK tersebut berasal dari APBD.

Sedangkan untuk formasi murni yang hanya 30 persen dibiayai langsung dari APBN, dan karena itu tidak terlalu membenani daerah untuk masalah keuangan.

“Oleh karena itu atas petunjuk pak wali kota sudah sampaikan Kemen­pan-RB dan semoga Menpan bisa merestui usulan kita demi pening­katan pelayanan dan pembangunan Pemkot,” ungkap Selanno.

Dengan belum adanya petunjuk dari kementerian terkait formasi CPNS bagi pemerintah Kota Ambon, Selan­no menghimbau masyarakat, agar tetap berpatokan pada infor­masi resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. (S-40)