PEMERINTAH Kabupaten Seram Bagian Timur melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) resmi mengumumkan Hasil Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur, Mirnawati Derlean mengatakan, untuk Kabupaten yang bertajuk Ita Wotu Nusa total formasi berjumlah 1384. Untuk formasi guru 630, formasi Nakes 354, dan formasi tenaga teknis sebanyak 400.

“PPPK itu punya jumlah formasi 1.384. 630 itu formasi guru, 354 formasi Nakes dan 400 formasi tenaga teknis,” ujar Derlean, kepada wartawan, di Kantor Bappeda Litbang SBT, Senin (6/1).

Dikatakan, dari jumlah pelamar untuk seleksi gelombang pertama telah mencapai 2.632 orang. Sedangkan jumlah pelamar guru 541, tenaga kesehatan 358, teknis 1.733.

Derlean mengaku, dari hasil seleksi yang dilakukan di Kota Ambon, beberapa waktu lalu maka melalui  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia baru mengumumkan tenaga teknis dan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Rovik: Maluku Butuh Tambahan Armada Laut

Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan ini menuturkan, jumlah tenaga kesehatan yang dinyatakan lolos sebanyak 316, yang terdiri dari Tenaga Honorer Kategori II 200 dan Non- ASN 116.

“Berdasarkan hasil seleksi, rincian kelulusan yang baru diumumkan ini dua, yaitu kesehatan dan teknis. Kalau kesehatan itu jumlahnya 165, yang terdiri dari THK II itu 2 orang dan Non ASN itu 163. Sedangkan untuk teknis 200 THK II, 116 itu Non-ASN, jadi jumlah totalnya 316. Jumlah kelulusan yang diumumkan kemaren itu 481,” tandasnya.

Dijelaskan, dari jumlah yang telah mengikuti seleksi, ada sekitar 270 kuota dari tenaga teknis dan Nakes yang belum terisi. Sisa formasi ini akan direbutkan oleh honorer yang belum terdaftar dalam data base Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia pada gelombang kedua yang akan ditutup pendaftarannya pada Selasa besok.

“Tentu dari jumlah yang ikut seleksi, kemudian ada bidang-bidang tertentu yang kemudian itu tidak terisi. Kalau yang gelombang kedua ini tenaga honorer yang belum ada di data base BKN,” katanya.

Menurutnya, khusus untuk formasi guru, pihaknya masih menunggu hasil dari BKPSDM untuk ditandatangani terlebih dahulu sebelum diumumkan.

“Guru ini kita lagi menunggu, hari ini sampai besok pengumuman untuk guru. Guru ini lagi menunggu dalam proses, biasanya setelah hasilnya ada, ada tandatangan dulu dari Sekda baru diumumkan. Tapi sampai dengan jam ini belum, kalau sudah itu pasti disampaikan untuk kemudian diumumkan,” tandas Derlean. (S-27)