BULA, Siwalimanews- Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur menyiapkan anggaran pilkada yang dituangkan melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah kepada KPU dan Bawaslu serta aparat keamanan sebesar Rp42,2 miliar.

Kapala Bidang Politik Kesbangpol Kabupaten Seram Bagian Timur Sahril Rumadan kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin, (20/5) membenarkan kalau untuk dana pilkada melalui NPHD dari pemkab siapkan NPHD untuk KPU dan Bawaslu ditambah pihak keamanan TNI/Polri sehingga totalnya itu, 42,2 miliar.

Untuk KPU dan Bawaslu, di tahun 2023 kemarin sudah melakukan penandatanganan NHPD, dimana tahap pertama 40 persen dan tahap kedua nanti ditahun ini 60 persen. Kalau anggaran pengamanan itu baru dianggarkan di tahun ini bagi TNI/Polri

“Jadi untuk KPU dan Bawaslu 40 persen itu sudah dicairkan di tahun 2023 dan masih tersisa 60 persen, nanti bulan Juni ini dilakukan pencairan KPU dan Bawaslu, dimana untuk KPU Rp24 miliar dan Bawaslu Rp12 miliar, sedangkan TNI Rp1.5 miliar dan Polri 4.7 miliar,” bebernya.

Ditanya apakah Kesbangpol juga melakukan pengawasan jelang pilkada ia mengaku, pihaknya sebagai ASN hanya menjaga netralitas ASN agar pilkada dapat berjalan dengan baik saja.

Baca Juga: Terlibat Narkoba, Dua Polisi Ini Dituntut Ringan

Namun, jika ada temuan ASN yang bermain politik praktis itu ranahnya Bawaslu melalui Gakumdu yang mengkajinya, setelah itu seperti apa caranya nanti diproses melalui temuan- temuan Bawaslu.

“Kami berharap pengawasan, dari sisi penyelenggara baik KPU dan Bawaslu, karena anggaran pilkada yang diberikan cukup besar, dan itu dikucurkan KPU ke KPPS, dan PPS, sampai dengan PPK, Bawaslu juga demikian, begitupun pihak keamanan yang menjaga kamtibmas selama pilkada ini berjalan,” ucapnya. (S-27)