PERISTIWA gelombang pasang atau banjir rob yang menerjang Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku akhir September lalu menyebabkan banyak kerusakan.

Pemerintah Kabupaten SBT meminta bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir rob, yang terjadi disejumlah titik di Kabupaten SBT.

Berdasarkan data Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) setempat, selain rumah warga, dampak banjir rob menyebabkan rusaknya infrastruktur salah satunya talud penahanan pantai di empat kecamatan.

Kepala BPBD Kabupaten Seram Bagian Timur Usman Keliobas mengatakan, perbaikan infrastruktur tersebut tidak bisa ditangani dengan anggaran daerah.

Karena itu, Usman mengungkapkan Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas telah berkoordinasi dengan sejumlah Balai di Ambon untuk meminta keterlibatannya dalam upaya perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam tersebut.

Baca Juga: Kapolres Silaturahmi dengan Pemda SBB

“Ada kurang lebih 4000 ribu meter talud yang rusak di empat kecamatan, ada rumah juga yang rusak ringan, berat,” ujarnya.

Selain koordinasi dengan pihak Balai, Usman menjelaskan, pihaknya juga mengusulkan ke Badan Nasional Pananggulan Bencana (BNPB) terkait perbaikan talud yang rusak.

Usulan perbaikan Talud yang diusulkan kata Usman, baik untuk talud yang rusak akibat terjangan banjir rob yang terjadi pada 22 Februari lalu, maupun kerusakan talud lainnya.

“Talud-talud yang rusak itu kita usulkan bersamaan,” jelasnya.

Usman mengakui, terkait masalah kebencanaan,  BNPB memang sementara lagi menangguhkan pelaksanaan program dan kegiatan di Kabupaten Seram Bagian Timur karena masalah sisa anggaran kegiatan-kegiatan tahun sebelumnya yang belum dikembalikan.

Namun Usman menjelaskan, saat ini oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sedang berupaya mela­-kukan pengembalian anggaran tersebut sehingga dipastikan, tidak ada masalah dengan usulan perbaikan infrastruktur yang disampaikan ke BNPB.

Usman yakin usulan perbaikan sejumlah talud yang mengalami ke­rusakan di Kabupaten Seram Ba­gian Timur akan ditindaklanjuti oleh BNPB. “Dalam satu tahun itu ada empat kali pengusulan, mudah-mudahan paling tidak kita pertengahan tahun la. Kemarin saya sudah lobi kesana dan Alhamdulillah sudah ada lampu hijau untuk kita dapat bantuan,” katanya. (*)