AMBON, Siwalimanews – Pemerintah daerah harus melakukan antisipasi terhadap kelangkaan minyak goreng (Migor) menjelang Bulan Suci Ramadhan, yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kabupaten Seram Bagian Timur, Alimuddin Kolatkena mengingatkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian khususnya di Kabupaten Seram Bagian Timur untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng jelang Ramadhan.

Peringatan ini diungkapkan langsung Kolatkena kepada Siwalima, Senin (28/3) mencermati permasalahan kelangkaan migor yang belakangan terjadi di beberapa daerah di Indonesia yang belum tertangani hingga kini.

“Jelang bulan suci Ramadhan ini kami meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten SBT untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng yang sudah terjadi dibeberapa daerah di Indonesia,” tegas Kolatkena.

Diakuinya, hingga saat ini belum ada informasi atau temuan lapangan di Kabupaten Seram Bagian Timur terkait dengan kelangkaan minyak goreng tetapi kejadian dibeberapa daerah harus menjadi proses pembelajaran bagi Pemerintah Daerah untuk mencegah hal dimaksud.

Pemerintah Kabupaten SBT tidak boleh tinggal diam saja dengan kejadian kelangkaan minyak goreng yang terjadi hampir di seluruh daerah, tetapi harus dilakukan langkah-langkah antisipatif dengan melakukan koordinasi bersama distributor minyak goreng.

Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan sebagai bentuk proteksi dini terhadap permasalahan yang sudah terjadi diberbagai daerah, sebab jika tidak diantisipasi maka pemerintah daerah akan kewalahan menangani ketika kejadian tersebut merembes masuk ke Kabupaten SBT.

Olehnya, Kolatkena meminta Pemerintah Kabupaten SBT untuk mengambil tindakan cepat untuk mengantisipasi kemungkinan kelangkaan terjadi di SBT. (S-20)