Pedagang Ikan Asap Galala Minta Perhatian Pemerintah
AMBON, Siwalimanews – Para pedagang ikan asap di Desa Galala dan Hative Kecil minta dukungan dan perhatian pemerintah. Pasalnya lokasi yang dijadikan sebagai tempat pengasapan ikan serta tempat penjualan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Rusaknya tempat pengasapan serta lokasi penjualan ikan asap tersebut dikeranakan terjadi hujan yang berkepenjangan disertai dengan banjir lokal yang merusak.
Salah satu pedagang ikan asap Galala Lisa pelupessy, mengaku, hujan deras disertai angin kencang sejak awal Februari hingga Maret lalu membuat tempat pengasapan ikan mengalami kerusakan begitupun atap di tempat penjualan juga ikut rusak.
“Waktu itu musim hujan air dari atas kasih hanyut batang-batang pohon kemudian hanyut ke bawah dan hantam katong pung tanpa asap ikan hingga hancur,” ungkapnya dengan dialeg Ambon yang kental.
Baca Juga: 120 Rumah Warga Rusak Terdampak Banjir & LongsorPedagang lainnya, Stela Sopacua juga mengaku hal sama, namun dengan rusaknya tempat pengasapan membuat dirinya sedikit alami kesulitan karena harus meminjam tempat pengasapan ikan milik orang lain.
“Beta Sadiki sulit dengan kondisi ini, kalau seng ada tampa asar, orang pesan ikan banyak beta harus bagaiamnaa,” ucapnya.
Pedagnag lainnya Ridolof Paays juga mengaku, rusaknya tempat pengasapan ikan milik kelompok mereka ini membuat ia untuk sementara waktu berhenti berjualan.
“Beta istaharat bajual dolo, karena Katong mau asap ikan dimana, yang bisa dipakai hanya satu tampa, tapi kalo yang mau asap banyak orang, katong tunggu giliran kapan lai,” tuturnya.
Sedangkan Samsia Paty mengaku, bukan saja tempat asap ikan, namun sejak musim timur kemarin tempat jualan mereka rusak dikarenakan kondisi angin kencang.
“Angin kencang waktu musim timur kemarin membuat katong pung tanpa jualan sudah rusak, sehingga kalau bajual waktu hujan jua katong basah,” ujarnya.
Hal yang sama juga dismapaikan Anyo Paays, bahwa dalam kondisi seperiti ini pastinya mereka sebagai pedagang ikan asap Galala yang merupakan salah satu kuliner khas Kota Ambon ini, hanya pasrah dan berharap ada perhatian dari Pemkot Ambon, agar di awal tahun nanti tempat jualan maupun tempat pengasapan ikan milik mereka bisa diperbaiki.
“Kita berharap, Pemkota Ambon dapat perbaiki kerusakan tempat pengasapan maupun tempat jualan kami. Sebab ini hanya satu-satunya mata pencaharian kami setiap hari untuk menghidupi kelurga,” harapnya.(Cr-5)
Tinggalkan Balasan