AMBON, Siwalimanews – PT PLN (Persero) kembali menan­da­­tangani nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan lima mitra dalam pengembangan dan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Home Charging Services (HCS).

Kelima mitra tersebut, yakni PT. Vinfast Automobile Indonesia. Kerja sama ini mencakup pengembangan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan home charging services (HCS) dan PT. Arista Elektrika Nusantara, PT High Volt Technology, PT Exelly Elektrik Indonesia, PT Utomo Char­ge­plus Indonesia. Kerja sama ini juga mencakup penyediaan SPKLU di mana PLN menyediakan pasokan listrik dan platform.

Penandatangan berlangsung di­sela-sela pembukaan booth PLN Electric Vehicle Ecosystem pada gelaran pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di JIEXPO Ke­mayoran Jakarta, Kamis (15/02) lalu.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam rilisnya, Sabtu (24/2) menjelaskan, kolaborasi ini dila­kukan untuk memperkokoh ekosis­tem kendaraan listrik di tanah air.

Dikatakan, PLN berkomitmen penuh mendukung pergeseran gaya hidup dalam berkendara dari ber­basis BBM ke kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya dengan menyiapkan infrastruktur EV untuk mendorong semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

Baca Juga: PLN Sediakan Layanan Home Charging

“Hal ini sejalan dengan agenda transisi energi guna mereduksi emisi karbon untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat. Ini sebagai bentuk komitmen untuk membangun kekokohan ekosistem EV tumbuh subur di tanah air,”katanya.

Ini juga, adalah bukti nyata bah­wa transisi dari kendaraan berbasis pada fosil fuel ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan, itu kami per­mudah dan ini adalah suatu upaya meningkatkan customer experience yang menjadi komitmen dari PLN.

Akan tetapi, PLN tentu tidak bisa berjalan sendiri dalam mengakse­lerasi pengembangan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik di tanah air. “Untuk itu, PLN membuka kola­borasi dengan berbagai stakeholder untuk memperbanyak infrastruktur pengisian daya listrik agar semakin massif dan banyak tersedia. Dan kami bersyukur untuk MoU dan PKS. Ini menunjukkan sinergi kita kian kuat dalam memasifkan SPKLU dalam menguatkan ekosistem EV sehingga masyarakat menjadi yakin untuk beralih karena stasiun pengisian kendaraannya sudah ada dimana-mana,”ujarnya.

Terkait dengan itu, PLN tidak ha­nya menghadirkan infrastruktur fisik seperti SPKLU, SPBKLU dan home charging dalam mendukung pertumbuhan EV. Tetapi lewat transfromasi digital yang sukses diakukan, PLN telah menyediakan layanan EV Digital Service (EVDS) di dalam aplikasi PLN Mobile secara end to end.

Untuk diketahui, hingga saat ini, PLN telah sukses memasok listrik andal bagi 1.124 SPKLU dan 1.839 SPBKLU yang tersebar di 427 lokasi baik milik PLN maupun mitra dan swasta. Jumlah ini akan terus ditingkatkan sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik. (S-25)