Payapo: Masyarakat Makmurkan Masjid dan Sholat Lima Waktu
PIRU, Siwalimanews – Bupati Seram Bagian Barat M Yasin Payapo mengajak masyarakat untuk selalu memakmurkan Masjid, sholat lima waktu dan bertaqwah dalam menjalankan perintah Allah Subhanahu Wata’ala serta menjahui semua larangannya.
Hal ini dikatakan bupati dalam sambutannya saat didampingi istrinya Syarifa Payapo menghadiri acara pemasangan kubah Masjid Nur Iman di Dusun Talaga Indah, Kecamatan Huamual Belakang, Kamis (11/2).
Payapo mengatakan bahwa, masjid ini tidak hanya ramai dikunjungi saat acara pemasangan kubah saja, namun setiap waktu shalat harus dimakmurkan dan diramaikan terus dengan shalat lima waktu berjamaah.
Menurutnya, masjid ini selain digunakan untuk shalat juga dapat digunakan sebagai pusat belajar dan diskusi kajian tentang agama, siar Islam dan kegiatan keagamaan.
“Ini bertujuan untuk menangkal berbagai pengaruh buruk perkembangan komunikasi dan telekomunikasi saat ini bagi generasi muda kita,” kata Payapo.
Baca Juga: Bupati SBB Serahkan 1 Unit Speed BoatDiungkapkan, pemasangan kubah masjid adalah budaya Islam di Maluku, sebagai tanda bahwa masjid itu sudah rampung dan dapat digunakan.
Menurut catatan sejarah, pembangunan Masjid merupakan titik awal pembangunan peradaban umat Islam, karena masjid selain berfungsi sebagai tempat ibadah juga merupakan pusat peradaban Islam.
Disamping sebagai pusat peradaban, Masjid juga sebagai tempat suci bagi umat Islam, sebagai wadah bagi umat islam untuk membina jemaahnya dalam menghadapi pokok-pokok persoalan hidup sekaligus berfungsi sebagai tempat untuk menyelesaikan persoalan keuamatan.
“Sebab itu, dalam mewujudkan pembangunan Masjid, tentunya tidak hanya berlandaskan bangunannya secara fisik semata, namun lebih dari pada itu harus pula disertai dengan peningkatan kualitas pengalaman dan pemahaman,” jelas Payapo.
Oleh karena itu, masyarakat harus beramai-ramai memenuhi panggilan sholat di masjid sekaligus juga mempertebal rasa ukhuwah islamiyah dan mempererat silaturahmi antar sesama.
Untuk menyadari akan peran dan fungsi masjid maka seyogyanya pembangunan sebuah masjid tidak sekedar ditunjuk sebagai tempat ritualitas ibadah semata, akan tetapi lebih dari itu, masjid harus dibangun dengan beragama, aktivitas yang mampu berperan dalam memberikan pembinaan kepada umat, terutama masalah pembinaan aqidah, akhlak, ibadah dan pembinaan sosial kemasyarakatan.
“Dengan pemasangan kubah Masjid Nur Iman Talaga Indah ini, harus menjadi momentum dalam peningkatan iman dan taqwa, sekaligus sebagai manifestasi dari kuatnya semangat masyarakat di daerah ini dalam meningkatkan kalimat Allah Subhanahu Wata’ala melalu masjid,” tuturnya.
Orang nomor satu di Bumi Saka Mese Nusa menghimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya Talaga Indah dan dusun-dusun tetangga untuk lebih memperhatikan tempat-tempat ibadah secara maksimal sebagai pusat pengembangan visi dakwah damai, bukan hanya damai pasif tetapi damai secara aktif dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan di SBB.
Pembangun masjid katanya, masih ada kekurangan-kekurangan kecil untuk itu, diminta selalu diperhatikan dan diselesaikan, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik dalam menjalakan sholat lima waktu.
“Persoalan dengan ibadah, kita gunakan dengan tiang tertentu untuk menyelesaikan, karena nilai taqwah lebih tinggi menjadi landasan pijakan kita, menggerakan setiap umat kesatuan masyarakat di desa-dusun,” pintahnya.
Untuk itu Payapo harap, masyarakat harus bertoleransi dalam umat beragama sehingga kestabilan keamanan di daerah ini dijaga dengan baik demi pembangunan di SBB berjalan dengan baik. “Gerakan pembangunan antara desa dan dusun harus dijaga, dan tidak ada tebang pilih sehingga pembangunan berjalan merata,” pintanya.
Oleh sebab itu dirinya juga berharap kepada masyarakat SBB untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19. “Menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker untuk menghidari kerumunan. Hal ini demi memutus mata rantai penularana Covid-19,” tegasnya. (S-48)
Tinggalkan Balasan