PIRU, Siwalimanews – 18 kepala dusun (kadus) dan sekretaris dusun di De­sa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Ba­gian Barat (SBB) mengi­kuti sosialisasi rencana sosialisasi vaksinasi Covid-19, yang akan dilakukan bagi masyarakat dalam waktu dekat.

Sosialisasi yang digagas oleh Babinsa Piru, Pelda Stenly Sekewael dan Bab­hin­kamtibmas Polsek Piru Bripka Derek Salenussa, yang berlangsung di Balai Desa Piru, Kamis (14/1).

Menurutnya, vaksinasi sa­ngat penting sehingga mas­yarakat secara sadar harus mengikuti instruksi dari pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Se­bab program vaksinasi akan dilakukan dalam dua taha­pan. Untuk tahap per­tama akan diberikan kepada 1,3 juta orang dan pem­berian vaksin akan diutama­kan kepada tenaga kese­hatan termasuk anggota TNI dan Polri.

Setelah itu tahap beri­kut­nya pemberian vaksin ke­pada masyarakat sesuai de­ngan perencanaan pe­me­­rintah melalui Kemente­rian Kesehatan (Kemen­kes).

“Dengan adanya sosiali­sasi ke masyarakat diharap­kan tidak ada penolakan saat vaksinasi dilakukan nanti,” ujarnya.

Baca Juga: Brimob Maluku Tunjukan Keseriusan Brantas Covid-19

Sekewael mengajak, para kadus maupun sekdus serta tokoh masyarakat, tokoh agama untuk membantu pe­merintah dalam menyo­sia­lisasikan rencana vaksinasi, tentang pentingnya divaksin, dan pentingnya disuntik demi kekabalan tubuh untuk menghindari Covid-19.

“Selama menunggu dan nantinya akan mendapat vaksin, tetap saya ingatkan bahwa protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Maka itu saya berjanji akan mengajak seluruh masya­rakat SBB khususnya di Seram Barat untuk mengikuti vaksin,” katanya.

Kata dia, TNI dan Polri bersinergi untuk mengamankan pemberian vaksin sampai ke pelosok-pelosok sampai nantinya kegiatan vaksi­nasi di masyarakat di masing-masing desa maupun dusun, TNI/Polri pasti hadir.

“Sosialisasi vaksin sangatlah penting untuk meyakinkan masya­rakat karena banyak isu hoax yang beredar melalui media sosial se­hingga membuat masyarakat takut. Padahal apa yang disebarkan melalui media sosial selama ini tidak benar karena vaksinasi per­dana baru dilakukan pada tanggal 13 Januari 2021 yang diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo dan pejabat petinggi lainnya,” terangnya.

Sementara itu Babhinkam­tib­mas Polsek Piru, Bripka Derek Sa­lenussa menambahkan, sosiali­sasi vaksin ini sangatlah penting karena kalangan masyarakat di SBB khususnya di desa dan dusun perlu mengetahui dengan jelas sebab banyak beredar berita hoax di kalangan masyarakat sehingga membuat masyarakat bingung dan takut untuk suntik vaksin.

“Saya minta kepada Kadus dan Sekdus di SBB untuk mengso­sialisasi ini kemasyarakat akan pentingnya vaksinasi. Apa yang beredar melalui media sosial itu merupakan hoax,” terangnya.

Salenussa menambahkan, mas­­yarakat yangkan di vaksin nantinya akan diperiksa kese­hatannya apa bila meliki riwayat penyakit tidak akan divaksin, begitupun kepada ibu hamil, sehingga Salenussa mengajak masyarakat untuk tidak perlu takut karena vaksinasi sudah dilakukan tahap pertama sehingga masya­rakat juga harus memiliki pe­mikiran yang baik dan harus rasional. (S-48)