AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial mengingatkan kepada para prajurit maupun PNS untuk tidak melakukan pelanggaran dalam menjalankan tugas.

“Kepada para prajurit dan PNS hindari dan stop melakukan pelanggaran sekecil apapun. Pelanggaran dapat merugikan bukan hanya pribadi tetapi juga keluarga, satuan, bahkan citra TNI AD, tegasnya saat menjadi irup pelaksanaan upacara 17an yang berlangsung di Makodam XVI Pattimura, Senin (18/9).

Dalam apel itu juga jenderal bintang dua, menyampaikan beberapa hal kepada para prajurit dan PNS terkait bidang perencanaan, program kerja anggaran, intelijen, logistik, personil dan teritorial.

Kepada seluruh prajurit juga diminta selalu semangat dalam melaksanakan tugas, sesuai dengan motto Kodam XVI Pattimura yaitu “Lawamena Haulala Maju Terus Pantang Mundur,” tegasnya.

“Mari kita, untuk selalu bekerja dengan cepat, cerdas dan ikhlas dengan hati dalam mengabdi kepada NKRI yang sangat kita cintai,” tuturnya.

Baca Juga: Keliobas: Pengawasan Jasa Konstruksi akan Diperketat

Usai pelaksanaan upacara, Pangdam dikejutkan dengan surprise yang diberikan oleh prajurit dan Keluarga Besar Kodam XVI Pattimura.

Bukan hanya Keluarga Besar Kodam XVI/Pattimura saja yang memberikan kejutan ulang tahun, namun, tidak ketinggalan sejumlah pejabat forkopimda Maluku, hingga Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura Shinta Syafrial beserta jajaran, juga turut hadir memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Pangdam yang ke-56.

Kejutan ulang tahun tersebut berupa, lagu “Selamat Ulang Tahun” yang dinyanyikan dan diiringi oleh tepuk tangan para prajurit dan pejabat forkopimda Maluku yang hadir dan bentangan banner ucapan selamat ulang tahun pangdam, serta pemberian kue ulang tahun.

Kemudian, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan yang dikemas dalam kegiatan coffee morning bersama kompo­nen masyarakat, di Lobby Makodam.

Dalam coffee morning ini, Pangdam menyampaikan, temu santai seperti ini merupakan sarana komunikasi, sharing informasi, saling bertukar pikiran untuk meningkatkan interaksi sehingga dapat saling mengenal, memupuk tali silaturahmi, rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang lebih dekat dan akrab.

Selain itu, Pangdam menyampaikan satu hal yang perlu menjadi perhatian bersama adalah masuknya tahapan Pemilu tahun 2024.

“Situasi di tahun politik tentu berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman dan kerawanan yang disebabkan oleh perbedaan pandangan politik di tengah masyarakat. Di tengah situasi politik saat ini, perlu diwaspadai adanya berita-berita hoax yang beredar di tengah masyarakat,” ingatnya.

Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga Pemilu mendatang tetap aman dan kondusif.

“Kodam XVI Pattimura akan berupaya sekuat tenaga untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan Pemilu yang damai, jujur dan adil. Kami berkomitmen dan senantiasa menjunjung tinggi netralitas TNI dalam Pemilu 2024 mendatang,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini juga, Pangdam melaunching program unggulan Kodam XVI Pattimura yaitu “Basudara Pattimura”.

Program ini merupakan program yang digagas Pangdam XVI Pattimura yang menitikbe­ratkan pada persaudaraan hidup orang basudara, sebagaimana ungkapan orang Maluku “Potong di Kuku Rasa di Daging, Ale Rasa Beta Rasa, Sagu Salempeng dibagi Dua”.

Hadir pada kegiatan itu Gubernur Murad Ismail, Kapolda Irjen Lotharia Latif, Kajati Maluku Edyward Kaban, Kepala Pengadilan Tinggi Ambon Ade Komarudin, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Tiopan Hutapea, Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, Sekda Maluku Sadli Ie, Wakabinda Maluku dan PJU TNI-Polri serta keluarga besar TNI, instansi vertikal, partai politik, ketua suku dan perwakilan wartawan. (S-09)