AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa mela­kukan kunjungan kerja ke pulau haruku sekaligus menyerahkan bantuan bagi pengungi Kariuw di Negeri Aboru, Sabtu (15/10).

Kedatangan orang nomor satu di Kodam XVI Pattimura ini sekaligus bertatap muka dengan warga kariu yang berada di Negeri Aboru.

“Jadi sebelum pa Pangdam ke lokasi pengungsi, beliau lebih dulu berkunjung ke Pos Satgas Yonarmed 1 Kostrad untuk memberikan bingkisan sekaligus mengecek kondisi prajurit,” kata Kapendam Pattimura Kolonel Arh. Adi Prayogo Choirul Fajar kepada Siwalima, kemarin.

Ia mengaku setibanya di tempat pengungsian, Pangdam disambut oleh pejabat Bupati Malteng Muhamat Marasabessy dan Ketua MPH Sinode GPM pendeta Elifas Maspaitella dan ratusan pengungsi.

Pada kesempatan itu Pejabat Bupati Malteng dan Ketua MPH Sinode GPM mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pangdam dan rombongan.

Baca Juga: Kinerja Disoroti, Djalaludin Salahkan Administrasi

“Merupakan kehormatan dan bentuk kasih sayang Kepada kami selaku masyarakat negeri Kariu, bapak Pangdam meluangkan waktu dan hadir di tengah-tengah kami,” ujar ketua Sinode GPM.

Dalam arahannya, Pangdam bersyukur dapat bertemu langsung dengan masyarakat negeri Kariu.

“Saya berdiri disini merupakan sebagian dari skenario Tuhan YME, atas ijin-Nya saya bisa berkumpul dengan basudara negeri Kariu,” kata Pangdam membuka arahannya.

Selanjutnya Pangdam berbagi kisah mengenai perjalanan tugas seperti di daerah-daerah operasi yang penuh dengan dinamika.

Pangdam berpesan kepada ma­sya­rakat agar setiap peristiwa yang terjadi dapat menjadi pembelajaran dan men­dukung upaya-upaya berbagai pihak untuk menyelesaikan situasi saat ini.

“Kami Kodam XVI/Pattimura men­dukung dan berharap agar penye­le­saian konflik sosial ini dapat diambil keputusan terbaik, ikhlas dan tidak menimbulkan persoalan baru,” kata Pangdam.

Setelah selesai bersilaturahmi de­ngan masyarakat Negeri Kariu dan memberikan sejumlah bantuan so­sial, Pangdam dan rombongan me­lanjut­kan kunjungan ke Negeri Pelauw.

“Jadi setelah dari Negeri Aboru, Pangdam dan rombongan menuju ke Desa Pelauw untuk menyerahkan ke­pada masyarakat sekaligus menin­jauan perbatasan antara Negeri Ori dan Kariu, ungkapnya.

Tak hanya itu lanjutnya, Pangdam dan rombongan juga sempat ber­bincang dengan bapal Raja Negeri Pelauw untuk mendengarkan aspi­rasi masyarakat.

Sejumlah pejabat yang turut men­dampingi kunjungan ini diantaranya Danlantamal IX/Ambon Brigjen Mar Said Latuconsina, Danrem 151/ Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, beberapa Asisten Kasdam XVI/ Pattimura, Dandim 1504/ Ambon dan pejabat Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah. (S-09)