AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI Pattimura Mayjen Ruruh A. Setyawibawa memberikan reward kepada dua anggotanya yang berprestasi.

Mereka masing-masing Kopka M. Isro Tuatubun yang mengemban tugas sebagai Babinsa Desa Mastur Baru, Koramil 1503-01 Tual, Kodim 1503 Tual.

Kopka M. Isro Tuatubun berhasil membantu kesulitan rakyat dise­kitarnya, dengan mendistribusikan air bersih di Desa Mastur Baru Kecamatan Kei Kecil Timur.

Sedangkan Serka Abdurrahim Marjan selama ini bertugas sebagai Babinsa Desa Parbulu Koramil 1506-04 Waeapo, Kodim 1506 Namlea.

Penghargaan diberikan kepada Serka Abdurrahim karena teguh dalam menjalankan tugas dan mampu mengendalikan diri serta tidak terpancing emosi dalam me­nyelesaikan masalah.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bantu Perbaiki Rumah di MDB

Penghargaan kepada dua orang ini berupa piagam dan uang pem­binaan dilakukan di Kodim 1503 Tual dan Kodim 1506 Namlea yang merupakan tempat kedua prajurit tersebut bertugas, Rabu, (3/5).

Penyerahan penghargaan kepada anggota Kodim 1503 Tual, diberikan langsung oleh Pangdam saat me­laksanakan kunker di Malra. Se­dangkan untuk anggota Kodim 1506 Namlea, penyerahan penghargaan diwakili oleh Dandim 1506 Namlea Letkol Arh Agus Nur Fujianto.

Kopka M. Isro Tuatubun mence­ritakan, dirinya bersama berapa warga rela keluar masuk hutan untuk mengambilkan air bersih dengan menggunakan mobil tangki penam­pungan air setiap dua hari sekali sebanyak 2 ton.

“Ini memang betul dari hati nurani saya untuk membantu masyarakat binaan saya, yang kesulitan mem­peroleh air bersih apalagi di bulan Ramadan,” ujarnya.

Mendapat perhatian dan peng­hargaan dari Pangdam XVI/Patti­mura, kedua prajurit berprestasi ini tidak menyangka. namun merasa senang dan terharu.

Mereka bersyukur dan meng­ucap­kan terima kasih kepada bapak Pang­dam. Karena Ini adalah sebuah perha­tian yang besar dari seorang pimpinan.

Dalam kesempatan itu Pangdam menyampaikan bahwa pemberian penghargaan kepada anggota berprestasi adalah salah satu wujud reward and punishment oleh seorang pimpinan kepada anak buahnya yang berprestasi maupun yang melanggar.

“Jika prajurit berprestasi, maka akan diberikan penghargaan. Begitu sebaliknya, jika prajurit melanggar akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Pangdam.

Dikatakan, penghargaan yang diberikan karena mereka berdua telah mengabdikan diri secara ikhlas kepada masyarakat dan mampu menahan dirinya dari sikap arogan.

“Melihat prajurit seperti ini tentunya pimpinan tidak akan tinggal diam, ini adalah salah satu teladan dan motivasi bagi seluruh anggota,” pungkasnya. (S-10)