PAD Sektor Pariwisata di Bursel Anjlok
NAMROLE, Siwalimanews – Akibat kondisi pandemi Covid1-19 yang masih terus terjadi, kondisi pariwisata di Kabupaten Buru Selatan sebagai salah satu sektor andalan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) menjadi anjlok.
Betapa tidak, kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara pada objek-objek wisata di Kabupaten Bursel sangatlah minim.
Menurut Kadis Pariwisata Bursel, Amelia Solissa, target PAD Dinas Pariwisata tahun ini sebesar Rp 75 juta, namun tak ada PAD yang dihasilkan.
“Target kita tahun 2020 ini Rp. 75 juta, tapi karena pandemi Covid-19 dan lamanya curah hujan di tahun ini telah berdampak pada tidak adanya kunjungan wisatawan baik lokal, domestik maupun manca negara ke Wamsoba Resort,” ucapnya.
Selama ini, sumber PAD Dinas Pariwisata Kabupaten Bursel hanya bersumber dari retribusi masuk ke objek wisata Wamsoba Resort. Untuk tahun kemarin, PAD yang dicapai dari objek wisata ini mencapai Rp 23 juta.
Baca Juga: Jaga Pasokan, BI Kembangkan Daerah Penghasil Sayur“Saya berharap, kondisi Pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan wisatawan lokal maupun mancanegara bisa berkunjung dan menikmati berbagai fasilitas yang sudah disediakan di Wamsoba Resort yang tentunya akan berdampak pada capaian PAD di tahun 2021 nanti,” harapnya.
Ia berharap, kondisi Pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan masyarakat sebagai wisatawan lokal maupun mancanegara bisa berkunjung dan menikmati berbagai fasilitas yang sudah disediakan di Wamsoba Resort, yang tentunya akan berdampak pada capaian PAD di tahun 2021 nanti.
“Semoga kondisi pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir dan masyarakat bisa ke Wamsoba Resort tanpa rasa takut akan Covid-19. Dengan begitu, PAD yang kita targetkan akan bisa dicapai,” tuturnya. (S-35)
Tinggalkan Balasan