AMBON, Siwalimanews – New Zealand Maluku Access to Renewable Energy Support atau NZMATES mendorong pentingnya penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya pada atap rtumah atau gedung di wilayah Maluku.

Program Manajer NZMATES Safitri Y Baharuddin mengaku, pemerintah hingga kini masih terus mendorong pengguna energi baru terbarukan, guna mengurangi dampak pemanasan global akibat efek rumah kaca.

Langkah tersebut ditempuh melalui gerakan sejuta PLTS Atap untuk gedung pemerintah, rumah tangga hingga industri, sebagai salah satu strategi massif yang diharapakan dapat mendorong target 23 persen energi baru terbarukan (EBT).

“Pemerintah pada tahun 2022 telah memberikan insentif menarik bagi masyarakat yang ingin memasang PLTS Atap,” ujar Safitri dalam saat sosialisasi program PLTS di Amaris Hotel, Selasa (6/6).

Ia mengaku, kerja sama pemerintah bersama United Nations Development Programme Indonesia, melalui proyek market transformation for renewable energy and energy efficiency though design and implementation of appropriate miigation actions in energy sector (MTRE3) melaksanakan program hibah sustainable energy fund untuk insentif PLTS Atap.

Baca Juga: Pemkot bagi 1,5 ton Ikan Gratis ke Masyarakat

Untuk Provinsi Maluku, program INI sudah mulai digaungkan sejak tahun 2020, dimana Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE telah memasang PLTS Atap pada enam gedung instansi pemerintah diantaranya, Dinas ESDM, DKP, Dinkes, BPSDM Dishut dan Dispar.

“Tahun 2022 juga Maluku mendapatkan jatah dua lokasi yang akan dipasang PLTS Atap oleh Kementerian ESDM, diantaranya Dishub dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Bahkan, NZMATES saat ini juga telah membangun satu laboratorium mini-grid di Universitas Pattimura,”ujarnya.

Program NZMATES kata dia, sebagaimana tujuan programnya yaitu mendukung penyerapan energi yang terjangkau, andal dan terbarukan di Provinsi Maluku.

Salain itu sejak 2018, NZMATES bersama Bappeda Dinas ESDM, PLN Unit Induk, serta instansi pendidikan telah menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperkuat kapasitas dibidang energi baru terbarukan, penyusunan rencana umum energi daerah Maluku, studi kelayakan PLTS, panduan manajemen aset dan dekomisioning PLTS serta berbagai kegiatan lainnya.

“Kami mendukung program PLTS Atap yang dilakukan Ditjen EBTKE Kementerian ESDM kolaborasi dan koordinasi NZMATES, dinas ESDM dan Ditjen EBTKE senantiasa dilakukan untuk memastikan program dapat berjalan dan dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya.

Labih lanjut Safitri menambahkan, NZMATES juga berkomitmen dan terbuka untuk berkolaborasi, bukan saja dengan mitra, namun juga pihak lain yang ingin bersinergi untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Maluku.(S-20)