Niko & Odie Gabung Hadang Petahana
Koalisi Golkar & Gerindra di MBD
AMBON, Siwalimanews – Peta politik partai Golkar di Kabupaten MBD berubah, DPP akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Nikolaus Johan Kilikily dan Demianus Orno.
Niko dan Odie gabung jurus melawan Benjamin Noach yang didukung sejumlah partai koalisi diantaranya, PDI Perjuangan, Hanura, Demokrat dan Nasdem.
Koalisi Partai Golkar dan Gerindra di Kabupaten MBD terwujud dalam rekomendasi yang dikeluarkan DPP Golkar Nomor SKEP-270/DPP/VIII/2020 Tentang Pengesahan Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya yang dikeluarkan tanggal 19 Agustus, dan ditandatangani Ketua Umum, Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk Paulus.
Koordinator Wilayah Maluku dan Maluku Utara DPP Golkar, Hamzah Sangadji mengatakan, DPP Golkar secara resmi menyerahkan rekomendasi kepada pasangan calon Bupati MBD Nikolaus Johan Kilikily dan calon Wakil Bupati Demianus Orno.
Selain MBD, kata Hamzah, DPP juga menyerahkan rekomendasi kepada pasangan Hadji Ali dan Zainuddin Booy sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bursel.
Baca Juga: Lailossa Dipastikan Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Golkar Malteng“Iya benar memang tadi saya sendiri yang menyerahkan rekomendasi tersebut atas perintah pak Ketua Umum,” jelas Hamzah kepada Siwalima, Senin (24/8).
Pilkada MBD, kata Hamzah sangatlah kompleks, sehingga kekuatan Niko dan Odie digabung mampu menghadang kekuatan lawan.
Ia sangat optimis, koalisi Golkar-Gerindra akan mampu memenangkan Pilkada di Kabupaten MBD.
Menurutnya, gabungnya Niko dan Odie melalui pertimbangan-pertimbangan politik yang matang oleh DPP dan membutuhkan srategi yang tepat.
“Memang pilkada MBD ini menjadi pembicaraan baik pada tingkat daerah sampai kepada tingkat nasional, karena seluruh target politik disitu,” tegasnya.
Selain itu, Desianus Orno merupakan ASN yang memahami pemerintahan sehingga telah dilakukan kompilasi dan menjadi tanggung jawab politik Partai Golkar dengan srategi yang didorong. Apalagi Desianus Orno sudah pasti dipersiapkan menjadi kader Golkar untuk mendorong percepatan pemilihan, dengan target memenangkan pertarungan di MBD.
Sangadji juga mengapresiasi Ketua DPD Golkar MBD, Bastian Petrus yang legowo menerima keputusan DPP, sambil berharap ada kerja sama untuk memenangkan petarungan yang ada.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa mengungkapkan, dengan dikeluarkannya rekomendasi golkar tersebut, maka pihaknya akan merevisi rekomendasi.
“Kita akan merevisi rekomendasi sesuai yang dikeluarkan Golkar,” jelasnya singkat.
Koalisi PDIP tak Gentar
Kendati Golkar dan Gerindra gabung jurus, namun partai koalisi pendukung Benjamin Thomas Noach dan Agustinus Kilikily akan memenangi perhelatan pilkada serentak di kabupaten yang bertajuk Kalwedo itu,
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDI-P Maluku, Hendrik Sahureka kepada Siwalima, Senin (24/8) mengatakan, PDI-P tetap optimis pasangan Benjamin-Agus akan memenangi pertarungan, walaupun Golkar mengusung Desianus Orno sekalipun.
“Kita optimis tetap memang walaupun Partai Golkar mengusung pak Niko dan Pak Odie,” tegasnya.
Menurutnya, jika secara politis PDI-P akan berupaya untuk memenangkan pasangan calon yang diusung, sebab formulasi pasangan calon ini jika dilihat secara geopolitik telah mewakili Selatan Daya dan Pulau-Pulau Babar.
“Benjamin Noach dan Agustinus Kilikily mengambarkan Selatan Daya Dan Pulau-Pulau Babar sementara Odie dan Niko hanya menggambarkan Pulau-Pulau Babar,” terangnya.
Karena itu, dengan melihat kondisi geopolitik yang ada, PDIP yakin hal itu merupakan peluang bagi PDIP bersama partai yang lain untuk memenangkan pertarungan ini, apalagi kandidat itu incumbent. Sehingga sudah pasti menang.
‘Jadi harapan kita incumbent sudah pasti memiliki kekuatan tersendiri tergantung mesin partai bergerak memenangkan kandidat,” tandasnya.
Hal sama diungkapkan pengurus DPD Partai Hanura Maluku, Semuel Oni Yaki. Ia menegaskan, sikap optimisme untuk memenangi Pilkada MBD dengan kandidat yang telah diusung.
Menurutnya, Hanura tentu akan bekerja keras bersama partai pendukung yang lain untuk memenangkan pasangan yang diusung dalam hal ini Benjamin Noach dan Agustinus Kilikily.
“Tentu sebagai partai kita akan bekerja keras bersama partai pendukung yang lain untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh Hanura dan partai pengusung lainnya,” ujarnya
Dengan tiga pasangan calon yang hampir dipastikan lolos, tentu Hanura optimis menangkan pasangan yang diusung, apalagi Noach merupakan petahana yang sudah teruji, memiliki elektabilitas yang tinggi dan dukungan yang terus mengalir.
“Kita optimis baik melawan kotak kosong maupun dua pasangan calon kita optimis menang,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua DPC Demokrat MBD, Amstrong Loupatty juga menyampaikan hal yang sama. Loupatty sangat optimis incumbent yang diusung akan memenangi pilkada yang dihelat 9 Desember nantinya.
“Partai Demokrat optimis incumbent yang kita usung akan memenangi pilkada yang dihelat 9 Desember nantinya,” ujarnya saat dikonfirmasi Siwalima, Senin (24/8).
Alasan Partai Demokrat optimis, kata Loupatty, karena selain partai-partai pengusung Partai Demokrat juga akan bekerja maksimal dengan menggerakan struktur partai mulai dari anak ranting, kecamatan sampai kabupaten, sebab pada prinsipnya Demokrat tertib barisan.
Ketua DPD Nasdem MBD, Laurens Boreelsaat menegaskan, Partai Nasdem optimis akan memenangi pilkada dengan kandidat yang diusung.
“Nasdem tetap optimis akan memenangi pilkada,” tegasnya.
Menunurutnya, indikator yang digunakan dalam menentukan peluang kemenangan dimana Kabupaten MBD sendiri terbagi atas tiga dapil, kandidat Nikolas kilikily dan Desianus Orno berasal dari dapil III yaitu, Pulau Babar yang memiliki kesamaan dengan Agustinus kilikily dan pasangan perseorangan Jhon Nimbrot Leunupun.
Selain itu, Nasdem tetap memiliki ambisi karena Nasdem sudah memberikan rekomendasi kepada Benyamin Noach dan Agustuinus Kilikily dan harus mengamankan rekomendasi partai sebagai harga diri.
Aly-Booy di Pilkada Bursel
Selain menyerahkan rekomendasi kepada pasangan Nikolas Kilikily dan Desianus Orno, DPP Partai Golkar juga secara resmi mengusung pasangan Hadji Ali dan Zainuddin Booy di Pilkada Bursel.
Rekomendasi ini tertuang dalam Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor: SKEP-269/DPP/GOLKAR/VIII/2020 yang dikeluarkan tanggal 19 Agustus dan ditandantangani Ketua Umum, Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk Paulus.
Koordinator Wilayah Maluku dan Maluku Utara DPP Golkar, Hamzah Sangadji membenarkan perihal penyerahan rekomendasi dimaksud.
“Iya untuk Kabupaten Bursel juga telah diberikan tadi,” jelas Hamzah kepada Siwalima, Senin (24/8).
Ia menegaskan, semua jajaran partai baik yang ada di provinsi maupun kabupaten harus dapat mengamankan dan memenangkan pasangan yang diusung oleh partai golkar.
Selain itu, katanya, pada 29 Juli mendatang akan dilakukan temu konsultasi seluruh fraksi dan pimpinan DPRD se-Maluku di Jakarta, dalam rangka arahan Ketua Umum untuk mengamankan sekaligus mensukseskan pilkada di empat kabupaten.
Sangadji juga mengingatkan semua kader untuk taat terhadap keputusan DPP, sebab apabila tidak maka, Ketua Umum akan menjatuhkan sanksi termasuk jika kader merupakan anggota DPRD maka pasti akan diganti dari posisinya, baik unsur fraksi maupun pimpinan DPRD.
“Jadi ini penting sekali karena ada sanksi tegas oleh DPP Golkar, apabila ada indikasi unsur fraksi, pimpinan DPRD atau kader yang tidak sejalan dengan proses kemenangan di empat kabupaten yang ditetapkan,” tandasnya. (Cr-2)
Tinggalkan Balasan