Nelayan Rentan akan Diberikan Jaminan Ketenagakerjaan
AMBON, Siwalimanews – Nelayan kategori rentan yang ada di Kota Ambon akan diberikan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Saat ini Dinas Periksanan sementara melakukan pendataan jumlah masyarakat nelayan rentan yang berhak untuk menerimanya.
Kadis Perikanan Kota Ambon, Feby Mail mengaku tidak semua masyarakat nelayan mendapatkan bantuan tapi yang masuk kategori rentan.
“Jadi nelayan itu tidak semua pekerja rentan. Jaminan yang disediakan pemerintah, difokuskan pada mereka yng berkategori rentan,” ungkap Mail kepada Siwalima, di Balai Kota Ambon, Jumat (23/4).
Dirinya menuturkan, data para nelayan yang termasuk dalam kategori tersebut diterima pihaknya melalui pemerintah desa atau negeri.
Baca Juga: Bupati Malra Nyatakan Siap Diperiksa Jaksa“Kami akan terima secara langsung data para melayan rentan dari desa atau negeri yang berada di pesisir,” ungkapnya.
Oleh sebab itu Mail menghimbau, kepada seluruh masyarakat nelayan merasa dirinya merupakan pekerja rentan diharapkan melapor ke pemerintah desa agar terdata dan mendapatkan hak.
Dengan data yang ada, Bappeda, Dinas Ketenagakerjaan dan pihaknya sementara memverifikasi data nelayan yang telah terdaftar di desa atau negeri setempat.
Kalau sudah baru diketahui yang terkategori rentan itu mereka yang benar-benar menggantungkan hidup dari profesi nelayan,” tuturnya.
Untuk diketahui, data nelayan yang tercover sejak tahun lalu (2020) sebanyak 10.000. dan tahun 2021 ditargetkan sebanyak 15.000 penerima bantuan.
Jaminan Ketenagakerjaan
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Ambon siap menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP Jamsostek) untuk melakukan sosialisasi kepada warga Kota Ambon terkait dengan pentingnya jaminan ketenagakerjaan.
Sasaran sosialisasi tersebut mengarah pada seluruh pekerja yang memiliki resiko besar seperti para nelayan, petani dan lain sebagainya. Yangmana sasarannya juga mengarah ke desa, negeri dan kelurahan di Kota Ambon.
Plt Kepala Disnaker, Steven Patty mengungkapkan, terkhusus pada nelayan, hamper sebahagian besar datanya telah diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Tinggal menunggu BPJamsostek beri sosialisasi untuk mendukung program penjaminan kepada pekerja rentan.
“Kalau nelayan di Ambon yang sudah terdaftar dalam kepesertaan mendapat jaminan itu ada 2 ribu lebih. Sementara program Pemkot dengan BPJamsostek itu ditargetkan dalam tahun ini ada 15 ribu yang nanti masuk dalam program jaminan sosial tenaga kerja rentan,” jelas Patty, kepadawartawan, di Ambon, Selasa (26/1).
Patty menambahkan, program tersebut tak hanya diperuntukkan bagi nelayan dan petani saja.
Namun bagi pekerja-pekerja lainnya seperti buruh sampah, di kantor-kantor gereja dan masjid, yang notabenenya merupakan pekerjaan yang rentan terkena dampak.
“Pendataan tersebut akan dilakukan pada desa/kelurahan yang berada di lingkup pemerintahan Kota Ambon. Jadi nanti kami pendataan dulu dan sosialisasi dengan Jamsostek terkait penjaminan tenaga kerja,” katanya. (S-52)
Tinggalkan Balasan