BULA, Siwalimanews – Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap Daeng Jupri nelayan asal Desa Sesar, Kabupaten Seram Bagian Timur yang dinyatakan hilang pada Kamis (24/8), proses pencariannya hingga Jumat (25/8) belum juga ditemukan.

Pencarian hari kedua dengan menggunakan Kapal Patroli XVI-1007 milik DitPolairdu Polda Maluku ini mulai melakukan proses pencarian dengan menyisir kawasan teluk englas.

“Penyisiran dilakukan mulai dari teluk englas dengan jarak tempuh dari Kota Bula 5 NM, dengan menggunakanKP CVI-007 namun belum jugu menemukan korban,” jelas Komandan KP XVI-1007 Pos Sandar SBT Bripka Moh Ridwan Mahu kepada wartawan di Bula, Jumat (25/8).

Ia menjelaskan, dalam proses pencarian hari kedua ini, tim yang dilibatkan, diantaranya BPBD SBT, Polairud Polres SBT, Dit Polairud Polda Maluku Pos Sandar Bula serta masyarakat dan keluarga korban juga dilibatkan.

Sebelumnya diberitakan, Daeng Jupri (73) nelayan asal Desa Sesar, Kecamatan Bula dikabarkan hilang, Kamis (24/8).

Baca Juga: PUPR Maluku Akui Pembangunan Kantor Pramuka Sedot 6,3 M

Kasipenmas dan Humas Polres SBT Suwardin Sobo kepada Siwalimanews di Bula, Kamis (24/8) mengaku, Kejadian hilangnya nelayan 73 tahun ini diketahui dimana, nelayan asal Desa Sesar La ode Ismu (30), saat kembali dari melaut dan melewati kawasan lampu suar ia melihat sebuah long boat yang berputar- putar disekitar lampu suar

“Setelah itu sdr La Ode Ismu mendekati long boat tak bertuan itu dan melihat tidak ada pemiliknya, kemudian ia langsung menarik long boat tersebut menuju Pos Pol Air untuk dilaporkan,” ungkap Sobo.

“Setelah dilakukan penyelidikan ternyata long boat tersebut milik nelayan dari desa yang sama yakni Daeng Jupri (73),” jelas Sobo.

Saat ini kata Sobo, masyarakat bersama anggota Sat Polair Seram Bagian Timur sementara melakukan pencarian terhadap korban, namun belum jga ditemukan. Pencarian kemudian berlanjut pada pukul 16.20 WIT dengan menggunakan  KP. XVI.1007.(S-27)