DOBO, Siwalimanews – Sejumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Dobo, mengeluhkan tidak berfungsinya anjungan tunai mandiri (ATM) dalam beberapa pekan terakhir ini.

Akibatnya, para nasabah baik dalam Kota Dobo maupun yang datang dari kampung-kampung harus menelan kekecewaan.

Pantauan Siwalima pada mesin ATM BRI yang berlokasi di depan Tugu Cendrawasih tampak terlihat terkunci, bahkan di kantor BRI unit pembantu juga mesin ATM-nya tidak berfungsi. Hanya saja satu-satunya yang ada Kantor BRI unit yang berfungsi.

Kondisi ini mengakibatkan antrian panjang hingga dekati jalan raya, bahkan akibat antrian panjang, banyak nasabah duduk di depan toko menunggu giliran.

“Sudah beberapa kali dalam sepekan ini saya melakukan penarikan uang melalui mesin ATM BRI tapi tidak berfungsi, hanya yang di kantor unit yang berfungsi. Lainnya tidak bisa sama sekali, itupun saya harus antrian beberapa jam,” ungkap salah satu nasabah, Alfin, Senin malam (18/05) di depan BRI.

Baca Juga: Hentihu Beri Dukungan Atas Prestasi Nelayan di Buru

Kata dia, pihak BRI harusnya meningkatkan fungsi ATM, karena banyak warga yang membutuhkan uang tunai. Apalagi ATM BRI Dobo harus melayani ribuan nasabah di Kabupaten ini.

“Tak hanya saya, masih banyak lagi pemilik ATM BRI yang tidak memiliki uang tunai kerepotan. Terutama mereka yang ada keperluan mendesak,” tandasnya.

Selain itu, Scifo Karelau salah warga Dobo mengungkapkan bahwa sebelum pandemi Covid-19, mesin-mesin ATM yang rusak segera diperbaiki.

“Saat pandemi, semua dibiarkan. Antrian di ATM dari pagi sampe malam selalu penuh sesak,” terang Scifo dalam postingan status dalam akun Facebooknya.

Menurut dia, masyarakat ini sudah susah dan kami mau mengambil sisa-sisa tabungan kami untuk bertahan hidup ditengah pandemi ini, janganlah dihalang-halangi secara teknis begini.

“Toh, BRI tidak akan bangkrut juga ketika kami menarik uang kami di masa pandemi ini. Terima Kasih, telah membantu kami untuk lebih sulit ditengah kesulitan ini,” kesalnya.

Sementara, Anggota DPRD Kepulauan Aru, Yopi Selfanay mengatakan bahwa pihaknya akan mengundang BRI Dobo untuk nanti dapat menjelaskan kepada masyarakat terkait dengan mesin ATM milik BRI pada beberapa tempat tidak dapat difungsikan.

“Saya minta nanti Komisi III DPRD Aru bisa undang pihak BRI, paling tidak katong bisa tahu bersama kira-kira kenapa sampai mesin ATM di biarkan rusak sampai terus begini tanpa diperbaiki,” ungkap politisi asal partai Nasdem ini.

Sementara itu, hingga berita ini dikorankan, Kepala Cabang BRI Do­-bo, tidak dapat di konfirmasi. (S-25)