AMBON, Siwalimanews – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Provinsi Maluku menggelar seminar pendidikan secara online yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Insun Sangadji serta beberapa tokoh pendidikan Maluku.

Ketua DPW PKS Maluku Aziz Sangkala mengatakan fraksi PKS dalam seminar pendidikan tetap fokus untuk mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Maluku.

“Fraksi PKS fokus untuk mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Maluku,” tutur Sangkala kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis, (11/6).

Dikatakan, dalam konteks menjamin mutu pendidikan, tadi telah disepakati bersama dengan Kadis Pendidikan Provinsi Maluku untuk membangun kemitraan yang melibatkan berbagai stakhorder pendidikan lain agar bersama–sama mendorong mutu pendidikan ditengah pendemi covid-19 saat ini.

Dalam seminar pendidikan yang dilakukan baik fraksi PKS maupun Dinas Pendidikan Maluku mendapatkan begitu banyak saran dan usul dari berbagai pihak, salah satunya Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang mana dalam kesempatan itu telah menawarkan kerja sama serta dengan berbagai komunitas pendidikan lainnya.

Selain itu, Fraksi PKS juga mendorong agar dunia pendidikan harus mendapatkan alokasi anggaran rekofunsing APBD untuk penanganan Covid-19, bukan hanya kesehatan, jaring pengaman sosial dan ekonomi sehingga akan dibicarakan agar dunia pendidikan tetap eksis menjaga mutu.

Fraksi juga meminta kepada pemda agar dalam rangka menjamin mutu dan kwalitas guru dengan cara memperhatikan kesejahteraan guru agar dengan kesejahteraan yang baik setiap guru dapat berusaha untuk meningkatkan kapasitas dalam mengajar.

Kadis Pendidikan Maluku Insun Sangadji memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh fraksi PKS dengan berfokus pada peningkatan mutu pendidikan di Maluku.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Fraksi PKS dengan kegiatan seminar pendidikan ini karena sangat baik langkah ini,” timpal Sangadji.

Sangadji juga berjanji akan memperhatikan kesejahteraan guru yang ada di Maluku demi peningkatan mutu pendidikan kedepan.(Mg-4)