Mutiara Pattimura Wujudkan Kedaulatan Pangan bagi Masyarakat
AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon terus berkomitmen untuk hadir ditengah- tengah masyarakat dengan segala dinamika yang ada melalui Mutiara Pattimura. Bekerjasama dengan Universitas Pattimura (Unpatti), Pangdam memprakarsai program kedaulatan pangan melalui kebun pertanian, kerjasama dengan Fakultas Pertanian Unpatti.
Kolonel Arh GTH Hasto Respatyo, selaku perwakilan Kodam XVI/ Pattimura, mengendalikan langsung kegiatan di lahan kebun kerjasama antara Kodam XVI/ Pattimura dengan Fakultas Pertanian Unpatti di wilayah Rumah Tiga, Ambon, Sabtu (19/3).
Lahan kebun yang disiapkan pada tahap awal ini kurang lebih seluas 2 hektar. Dari kondisi awal semak belukar, saat ini telah diolah menjadi kebun sayuran dan sebagian yang lain siap ditanam serta sebagai lahan persemaian.
Kodam XVI/ Pattimura siap mendukung pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya lahan kebun kerjasama ini, yang merupakan kolaborasi Kodam dengan Fakultas Pertanian Unpatti siap mendukung pemulihan ekonomi, khususnya di daerah Maluku. Apalagi ditengah Pandemi Covid-19, kedaulatan pangan sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari hari.
Tak hanya itu, lahan ini juga menjadi laboratorium bagi para mahasiswa maupun akademisi Unpatti untuk melakukan riset, mencari metode apa yang paling tepat untuk mengembangkan sebuah lahan menjadi lebih produktif.
Baca Juga: PLN Pastikan Ketersediaan Listrik di MTQ XXIXMarkus Luhukay, selaku do-sen Fakultas Pertanian menjelaskan beberapa komoditi yang akan dikembangkan di lahan tersebut. “Dalam mendukung ketahanan pangan, komoditi yang kami budidayakan seperti kangkung, bayam, sawi, bunga kol dan sayuran buah seperti tomat, cabai, semangka, ketimun, pare dan lainnya. Kebutuhan sayur di kota Ambon sangat besar, hal ini lah yang setiap tahunnya menjadi momok bagi pemerintah, karena komoditi ini sangat berpengaruh terhadap tingkat inflasi di Maluku. Disinilah kami mencoba menjawab tantangan kedepan akan kebutuhan sayur mayur,” terangnya.
Disela-sela kesibukannya, Rektor Universitas Pattimura, M.J. Saptenno, mengatakan, lahan kebun ini merupakan implementasi dari MoU atau nota kesepakatan antara Kodam dengan Unpatti dua minggu silam.
“Ini merupakan hal yang bagus yang harus dilakukan berkesinambungan karena lahan yang awalnya belukar kini diolah menjadi kebun sayur. Hal menarik lainnya adalah pihak Kodam melibatkan mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat” kata Rektor.
Selain di Ambon, lahan kerjasama ini akan dikembangkan di Aru serta Tual. Tak hanya komoditi sayur, kedepannya akan dilakukan pembibitan dan budidaya kolam ikan.
Diharapkan kedepannya, target yang dicapai adalah minimal kota Ambon dapat memenuhi kebutuhan sayur sendiri tanpa harus mendatangkan sayur dari luar daerah, melalui program Mutiara Pattimura yang diprakarsai oleh Kodam XVI/ Pattimura bekerjasama dengan pihak terkait. (S-07)
Tinggalkan Balasan